BENGKALIS–Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggandeng Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan Perwakilan Provinsi Riau dalam upaya meraih opini wajar tanpa pengecualian. Pemkab juga menggandeng Politeknik Negeri Bengkalis dalam meningkatkan kualitas proyek-proyek fisik.

Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dalam suatu kesempatan, pekan kemarin. Kerja sama dan koordinasi dengan BPKP tersebut, dilakukan untuk beberapa kegiatan antara lain pendampingan penyusukan LAKIP Kabupaten, pendampingan terhadap revisi laporan keuangan, pendampingan updating/singkronisasi aset tetap 2011, dan pendampingan penyusunan standard operating procedures (SOP) pengelolaan persedian.

Kemudian bimbingan teknis bendahara dan penatausahaan aset daerah, asistensi implementasi SIMDA keuangan, dan pembekalan terahdap aparat pengawas internal daerah. “Disadari, salah satu upaya membenahi dan memperbaiki opini terhadap laporan keuangan adalah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai ujung tombak dari penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan,” ujar Bupati seraya menambahkan, untuk mencapai opini wajar tanpa pengecualian (WTP) diperlukan kerja keras dan semangat yang tinggi, serta komitmen dari seluruh jajaran pegawai negeri sipil di lingkup pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Terkait penandatangan kesepakatan antara Inspektorat Kabupaten Bengkalis dengan Politeknik Negeri Bengkalis, Bupati mengatakan hal itu bertujuan untuk mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dalam hal ini Inspektorat melakukan pengawasan. Dalam hal pemanfaatan sumber daya yang dimiliki pihak Politeknik Negeri Bengkalis, antara lain pemanfaatan laboratorium dan tenaga ahli untuk pengujian mutu pekerjaan konstruksi beton dan pekerjaan kontruksi lainnya.

 “Tujuan dari kerja sama ini adalah mendorong kinerja aparatur pemerintah daerah ke arah yang semakin baik guna mewujudkan pemerintahan yang good governance dan clean government,”  tutupnya.(bk.um)