Masdaruddin Pimpin NU Bengkalis Bupati: NU-Pemkab Bertanggung Jawab Bina Umat

Ahad, 08 Februari 2015

BENGKALIS, Beritaklik.Com - Nadhatul Ulama (NU) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sama-sama bertanggungjawab terhadap pembinaan dan pembangunan umat di daerah ini. Karena itu, sinergitas dan soliditas antara ulama dan Pemkab yang sudah terbina baik selama ini harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya.

Harapan itu disampaikan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.ketika membuka Konferensi Cabang (Konfercab) IV NU Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Bengkalis, Sabtu (31/1.) Ketua Tanfidziyah NU Riau yang Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau, H Tarmizi Tohor juga hadir dalam acara tersebut.

Dikatakan Bupati, perkembangan dan keberhasilan pembangunan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, memang tidak bisa dipisahkan dari peran dan dukungan yang diberikan para ulama dan tokoh NU.

Apalagi, sambung Bupati, NU merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar. Dimana anggotanya tersebar di semua wilayah di daerah ini dan di semua lini. "Dalam pelaksanaan pembangunan serta penentuan arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Bengkalis peran NU sangat besar dan memang dibutuhkan. Eksistensi NU tidak dapat dipisahkan dan menjadi bagian dari dinamika pembangunan daerah ini", kata Herliyan.

Herliyan berharap, siapapun yang terpilih nantinya, benar-benar sosok yang memiliki visi dan misi serta aksi nyata untuk menjawab realitas dan tantangan yang berkembang di masyarakat. Khususnya umat Islam di kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini.

"Sosok yang bukan saja mampu membawa kemajuan bagi perkembangan NU, tetapi juga bagi kemajuan dan kemaslahatan umat Islam di daerah ini. Baik pada saat ini maupun di masa yang akan dating", harap Herliyan.

Figur yang akan dipilih, harap Bupati lagi, adalah adalah sosok yang dapat menjadi imam dan suri tauladan serta dapat menjadi milik keluarga besar NU maupun seluruh umat Islam yang ada di kabupaten bengkalis.

"Mampu menjadi pengawal dan penjaga NU. Sebagaimana tunjuk ajar melayu, pilihlah sosok yang benar-benar dapat didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting. Calon yang ucapannya didengar dan perbuatannya diturut", ujar Bupati bergelar Datuk Setia Amanah Junjungan Negeri ini.

Berdasarkan hasil Konfercab, mantan Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, Masdaruddin M.Ag, terpilih secara aklamsi sebagai Ketua NU Kabupaten Bengkalis. Masdar menggantikan ketua sebelumnya, H Amrizal M.Ag, yang juga maju pada agenda pemilihan ketua tersebut. Kendati pada penjaringan calon, Amrizal memperoleh dukungan terbanyak, namun entah mengapa jelang pemilihan dosen STAIN Bengkalis tersebut mengundurkan diri.

Seperti disampaikan salah seorang pengurus demisoner, saat penjaringan calon hanya ada dua nama yang masuk, yakni ketua lama, H Amrizal M.Ag dan Masdaruddin M.Ag. Dua nama ini memang dikenal 'konco', tidak hanya sama-sama dosen STAIN, keduanya juga alumni Pasca Sarjana UIN Suska, dan selama ini dikenal sebagai dua cendekiawan hebat yang dimiliki Bengkalis.

Entah apa sebabnya, atau entah ingin memberikan kesempatan kepada karibnya, jelang pemilahan Amrizal mundur dari calon. Karena hanya tinggal satu orang calon ketua, maka Masdaruddin terpilih secara aklamasi. Ketua terpilih, Masdaruddin saat dihubungi mengatakan, sedari awal dirinya tidak pernah terpikir untuk maju mencalonkan diri jadi ketua NU apalagi kemudian menakhodai gerbong keluarga Nahdhiyin .

"Semuanya karena kuasa dan kehendak Allah SWT. Saya datang ke acara Konfercab karena ada beberapa kawan-kawan yang ngajak datang, dan pada malam tadi saya juga hanya berada di luar gedung. Entah mengapa kemudian nama saya dimunculkan," ujar Masdar. "Sejatinya saya yang ingin mundur, tapi karena Pak Amrizal dulu yang menyampaikan maka tingallah saya sendiri, akhirnya terpilih secara aklamasi," ujar Masdar.

Sementara itu untuk dewan Syuro teripilih sebagai ketua, H Nurhadi S.Ag, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rupat. Sama seperti pemilihan ketua Tanfizh, hanya ada dua calon yang maju, yakni H Muhammad Siddiq M.Si dan H Nurhadi. Saat pemilihan, mantan Ketua BAZDA dan Sekretaris MUI Kabupaten Bengkalis ini memperoleh suara terbanyak.

Selain Ketua Tanfidziyah NU Riau yang Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau, H Tarmizi Tohor, ikut hadir dalam pembukaan Konfercab IV NU itu, diantaranya, Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Inspektur Bengkalis H Mukhlis, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bengkalis H A Rahman D dan Ketua NU Kabupaten Bengkalis, H Amrizal. Terlihat juga anggota DPRD, diantaranya Syofyan S.PdI (PDI Perjuangan) dan H Zamzami SH (Partai Amanat Nasional). (Bku)