Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Batang Kumu Tanam Pohon di Jalan Rusak

Senin, 28 Januari 2013

Bentuk protes, warga Desa Batang Kumu Rkan Hulu melakukan penanaman batang pisang di tengah ruas jal

PASIR PENGARAYAN-Sebagai bentuk protes terhadap kerusakan Jalan Lintas Provinsi (Jalinprov) Riau sejak beberapa waktu terakhir, Warga Desa Batang Kumu Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Sabtu (26/1) sore lalu, menanam pohon pisang dan kelapa sawit di jalan berlubang.

Aksi tanam pohon di ruas Jalinprov Riau itu, sempat menarik perhatian  pengendara melintasi dari Rambah Hilir menuju Dalu-Dalu Tambusai dan Kepenuhan, ataupun sebaliknya.

Menueurt pengakuan warga Batang Kumu Irwan, dia bersama masyarakat lainnya terpaksa menanam pohon pisang dan Kelapa Sawit dijalan yang rusaknya cukup parah tersebut, guna memberi 'rambu-rambu' kepada pengendara yang melintas dilajan tersubut agar terhindar dari kecelakaan. Penanaman pohon dilakukan warga membuat pengendara kendaraan bermotor melintasi jalan hanya satu arah berlawanan, karena penanaman berada di badan jalan.

"Sudah banyak warga bahkan pengendara kendaraan bermotor mengeluhkan kondisi jalan Provinsi berlubang ini, lobang ini juga tak jarang membuat pengendara sepeda motor kecelakaan, ini tentunya snagat memprihatinkan,"ungkap Irwan seperti dikutip dari saturiau.com.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, Warga juga membantu menunjukkan jalan bagi pengendara kendaraan bermotor melintasi di Jalinprov Riau itu, lubang terbentuk di jalur padat lalu lintas ini sudah tampak sejak dua bulan lalu. Baik berukuran kecil, maupun ukuran besar, jika tidak segera di tangani, diameter lubang pun semakin menganga.

"Kita berharap ini bisa menjadi perhatian dari pemerintah untuk bisa segera melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang merupakan akses penting bagi masyarakat di Rohul ini, terutama masyarakat Simpang Kumu dan warga di Kecamatan Rambah Hilir lainnya," ungkap Irwan. (src)