Dishub Riau Tambah Satu Armada Roro Dumai-Rupat

Selasa, 05 Mei 2015

RUPAT, Beritaklik.Com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau bekerjasama dengan Syahbandar Dumai menambah satu unit feri roro penyeberangan Rupat-Dumai sejak, Minggu (26/4). Dengan demikian, jalur penyeberangan dari pelabuhan Tanjung Kapal Kecamatan Rupat menuju Kota Dumai kini telah dilayani dua kapal sehingga diharapkan bisa mengurai antrean kendaraan dan penumpang.

"Alhamdulillah, keinginan masyarakat Rupat untuk penambahan kapal feri penyeberangan Rupat-Dumai akhirnya tercapai. Tentu saja hal ini akan berdampak sangat besar bagi masyarakat Rupat khususnya, serta masyarakat diluar Rupat yang ingin berkunjung ke pulau Rupat," ungkap anggota DPRD Bengkalis asal Rupat, Nurazmi Hasyim ST, Senin (27/4).

Kapal penyeberangan yang ditambah adalah KMP Parai dengan kapasitas 250 GT. Sedangkan kapal yang sudah beroperasi sebelumnya, KMP Kakap dengan kapasitas 162 GT. Kedua kapal ini tidak hanya sanggup membawa sepeda motor, tapi juga mobil dalam ukuran kecil dan sedang sekitar 10 mobil.

Dengan adanya penambahan tersebut, ujar Nurazmi, aktivitas masyarakat Rupat maupun dari luar Rupat diharapkan bisa berjalan lancar. Masyarakat Riau Daratan atau Pulau Sumatera bisa pergi berlibur ke Pulau Rupat, menikmati keindahan Pantai Tanjung lapin dan Teluk Rhu.

"Harapan kita dengan adanya dua kapal penyeberangan yang beroperasi, satu dari Tanjung Kapal Rupat satu dari Dumai, akan membawa dampak bagus pada perekonomian masyarakat. Dimana masyarakat Rupat bisa membawa hasil kebun mereka atau ikan tangkapannya untuk dijual di Dumai dan kota lain disekitarnya," harap politisi muda Partai Demokrat itu.

Ditambahnya, potensi pariwisata, sektor perkebunan dan perikanan yang ada di Rupat bisa memberikan keuntungan perekonomian kepada warga Rupat, tentu saja aktifitas jual beli menjadi lancar dengan penambahan kapal roro tersebut. Demikian juga bagi mereka yang ingin datang ke Rupat menikmati wisata bahari di Rupat, tidak perlu risau lagi, karena transportasi darat maupun penyeberangan sudah memadai. (Bku)