116 Peserta Ikuti Seleksi Calon Training Operator PLTU dan PLTG

Rabu, 30 Januari 2013

Peserta Seleksi Calon Training Operator PLTU dan PLTG PT.BLJ

BENGKALIS-Sebanyak 116 peserta mengikuti ujian psikotes seleksi calon training operator PLTU dan PLTG PT Bumi Laksamana Jaya bekerjasama dengan  PT ZUG Industry Indonesia di Gedung Daerah Datuk Laksamana sehari penuh, pada Selasa lalu (29/1).

Ujian psikotes dilakukan oleh tim dari Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang terdiri dari Ir Toto Priyatna, MM dan Rosnalisa PSi, Cht.

Seperti disampaikan Manager PR dan CSR  PT BLJ, Haspian Tehe ketika ditemui di sela-sela tes, usai ujian psikotes akan dilanjutkan dengan wawancara yang akan dilakukan Tim FIKES UPN Veteran Jakarta hari ini di Kantor BLJ. Ditambahkan Haspian, jumlah pelamar yang masuk sebanyak 188 orang. Setelah dilakukan seleksi administrasi lulus sebanyak 161 orang. Namun yang hadir mengikuti ujian psikotes sebanyak 116 orang. Dari jumlah ini nanti akan diseleksi sebanyak 45 orang untuk selanjutnya mengikuti ujian seleksi kesamaptaan yang melibatkan Angkatan Laut dan Kodim.

“Peserta yang lulus seleksi akan kita umumkan melalui website BLJ dan juga akan ditempelkan di pengumuman kantor,” ujar Haspian.

Bagi peserta yang lolos seleksi akan dikirim untuk mengikuti training di PT ZUG Indsutry Jakarta selama 6 bulan dimana semua biaya ditanggung oleh pihak PY BLJ. Setelah selesai mengikuti training nanti, mereka akan dipekerjakan di sejumlah pembangkit listrik yang dibangun oleh PT ZUG.

“Kita akan buat ikatan dinas terhitung sejak mengikuti training. Mereka juga akan kita digaji dan semua biaya selama mengikuti training ditanggung oleh perusahaan. Begitu pembangkit yang kita bangun nanti selesai, mereka akan kita tarik untuk bekerja di BLJ,” ujar Haspian seraya menambahkan bahwa putra-putri asal Kabupaten Bengkalis menjadi prioritas untuk mengikuti program ini.

Sementara ketua tim seleksi dari UPN Veteran Jakarta, Toto Priyatna menjelaskan bahwa rangkaian seleksi yang dilakukan pihaknya dalam upaya mencari  sumber daya manusia yang andal dan berkualitas guna menunjang kinerja company (perusahaan).  Termasuk pelatihan kesamaptaan dalam upaya mendidik SDM yang sehat, cerdas, disiplin, bermoral dan teliti, mengingat pekerjaan menjadi operator PLTU dan PLTU penuh resiko.

“Sedikit saja lengah, bisa berakibat fatal. Makanya kita mencoba melatih secara kesamaptaan mengingat pekerjaan ini butuh kesehatan yang bagus dan ketelitian yang tinggi,” ujarnya.

Pelatihan  kesamaptaan ini direncakan berlangsung selama dua minggu dengan sistem semi militer. Bagi peserta yang tidak memenuhi standar yang diharapkan, maka akan dinyatakan tidak lulus seleksi.