Pemilihan Bupati dan Wakil Bengkalis, Sejumlah Calon Mulai Tampakkan Diri

Ahad, 28 Juni 2015

BENGKALIS, Beritaklik.Com - Pelan tapi pasti, sejumlah kandidat atau bakal calon bupati dan wakil bupati Bengkalis mulai menampakan diri ke permukaan dan muncul di hadapan publik, walau masih sebatas sapaan lewat spanduk atau baleho. Diantara bakal calon yang mulai berani muncul ke publik adalah Amril Mukhminin dan Intsiawaty Ayus.

Kedua nama tersebut, Amril dan Intsiawaty diprediksi apabila lolos sebagai calon bupati, bakal menjadi penantang serius Herliyan Saleh bupati saat ini yang masih berambisi menjadi orang nomor satu di Negeri Junjungan untuk periode kedua kalinya. Puluhan spanduk Amril Mukhminin mulai terpasang dihampir seluruh kecamatan, dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1436 Hijriah, dalam kapasitas sebagai bakal calon bupati Bengkalis.

Sementara itu Intsiawaty Ayus juga tidak kalah pede. Puluhan spanduk dan baleho juga mulai ditebar diberbagai pelosok kampung dihampir seluruh kecamatan dengan berbagai pesan yang disampaikan lewat spanduk dan baleho disertai foto dirinya. Hanya saja ada dua nama selama ini yang digadang-gadang juga bakal maju yaitu Sulaiman Zakaria dan Normansyah Wahab nyaris tak terdengar gaung atau sepak terjangnya kalau memang serius maju.

Kalangan masyarakat-pun mulai memandang dan bertanya terhadap dua figure (Amril dan Intsiawaty) yang selama ini kurang begitu membumi khususnya di masyarakat Pulau Bengkalis. Apalagi Sulaiman dan Normansyah yang diharap maju sebagai calon bupati tidak menunjukan geliat sama sekali ke public. Sehingga sosok Amril dan Intsiawaty bisa dianggap sebagai calon alternative bagi kalangan yang kecewa dengan kepemimpinan Herliyan Saleh pada pilkada tanggal 9 Desember mendatang.

"Munculnya dua nama tersebut tentu saja menghadirkan dinamika serta nuansa baru dalam proses demokratisasi di Kabupaten Bengkalis. Karena selama ini selain Bupati Herliyan Saleh, sosok Sulaiman Zakaria dan Normansyah masih menjadi buah bibir masyarakat sebagai calon bupati kedepan. Tentunya kehadiran dua figur itu bakal menambah panas persaingan menuju kursi Bengkalis 1," kata Rubi Rahmad, warga Senggoro Kecamatan Bengkalis, Senin (22/6).

Pria setengah baya itu menilai bahwa perlu dilakukan regenerasi kepemimpinan di Bengkalis kepada kalangan yang masih muda dan betul-betul peduli dengan masyarakat di Bengkalis. Ia mengharapkan pemimpin Bengkalis kedepan tidak hanya sebatas visioner, tapi juga tidak menumbuh suburkan KKN di dalam pemerintahannya serta hanya sibuk pencitraan diri semata.

Bakal majunya Intsiawaty Ayus dan Amril Mukhminin diyakini sejumlah kalangan bakal mampu menandingi popularitas Herliyan Saleh, apalagi setelah tanggal 5 Agustus tahun ini Herliyan bukan lagi orang nomor satu di Bengkalis. Ia juga bukan penyandang status incumbent ketika lolos sebagai calon bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya.

"Tidak ada salahnya kalau Bengkalis kedepan dipimpin perempuan. Yang terpenting bagaimana bupati dan wakil bupati Bengkalis lima tahun mendatang harus betul-betul pro rakyat serta amanah, dan perempuan rasanya bisa dipercaya,"ujar Dewi Emelinda, warga jalan Bantan kecamatan Bengkalis memberikan pendapat.

Sebelumnya dua pekan lalu, ada satu pasangan bakal calon dari jalur independen yang mendaftarkan diri ke KPU Bengkalis berikut surat bukti dukungan. Mereka adalah pasangan Rahmat Budi Wirawan sebagai balon bupati dan Dinawati sebagai balon wabup. Selama ini kedua pasangan itu tidak pernah terdengar sama sekali oleh public bakal maju, termasuk popularitas keduanya juga menjadi pertanyaan, walaupun Dinawati pernah menjadi senator asal Riau di DPD RI tahun 2004-009. (Bku)