Rekanan Kirim Barang Tak Sesuai Spek, Pasar Murah Terkendala ‎

Selasa, 30 Juni 2015

BENGKALIS, Beritaklik.Com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Bengkalis telah mengadakan ‎s‎ekitar 15 ribu paket sembako untuk kegiatan pasar murah di Bulan Ramadan 1436 H. Rencananya sembako murah tersebut akan dibagikan untuk 8 kecamatan se- Kabupaten Bengkalis, namun masih terkendala persoalan barang yang disediakan rekanan tidak sesuai speksifikasi.


CV Tiga Bintang yang memenangkan tender pengadaan barang untuk pasar murah tersebut memang telah memasukkan barang yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut, namun ditolak oleh Disperindag Bengkalis karena tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Dampaknya, kegiatan pasar murah yang seyogyanya telah dimulai 23 Juni 2015, terpaksa ditunda.


Seperti disampaikan Kadisperindag Bengkalis, Muhammad Fauzi pada sejumlah wartawan, Rabu (24/6/2015), paket sembako untuk pasar murah tersebut sudah diumumkan pemenangnya oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP), yakni CV Tiga Bintang.


"Sebenarnya pihak rekanan telah menyiapkan paket sembako tersebut, namun lantaran tidak sesuai spek, maka terpaksa kita kembalikan lagi dan pihak kita meminta untuk segera disediakan sembako sesuai spek dan kesepakatan kontrak. Sebab, masyakarat sudah menunggu dan sangat dibutuhkan, sedangkan kupon mengambil sembako sudah diterima masyakarat sejak beberapa hari lalu," ungkap Fauzi, Rabu (24/ 06/15).


‎Untuk itu, pihaknya telah memberikan ultimatum kepada rekanan terhitung Rabu kemarin sampai 10 hari ke depan untuk segera mengirimkan sembako sesua dengan spek. Jika dalam batas waktu itu pihak rekanan tidak sanggup menyediakan, maka akan ada sanksinya.


Sesuai spek yang tertera dalam kontrak, setiap paket sembako yang dianggarkan tahun anggaran 2015 terdiri dari minyak goreng 2 liter, tepung terigu 3 kg, gula pasir 3 kg, beras 10 kg senilai Rp206 ribu. Sembako murah ini diperuntukkan bagi 15 ribu masyarakat ekonomi lemah setiap kecamatan di Kabupaten Bengkalis dengan pagu anggaran sekitar Rp3 miliar.


"Setiap paketnya kita dijual kepada masyarakat Rp50 ribu saja. Sisanya disubsidi Pemerintah Bengkalis sebesar Rp156 ribu per paketnya," ujarnya. (Bku)