Riza Pahlevi: Difable Punya Kelebihan.

Selasa, 05 Februari 2013

Ketua Kwarcab 0404 Bengkalis, H Riza Pahlefi memberikan ucapan selamat usai memasangkan tanda pesert

BENGKALIS–Dibalik kekurangan, pasti ada kelebihan. Hal itulah yang dibuktikan 105 siswa-siswi Sekolah Luar Biasa pada kegiatan Pertemuan Pramuka Luar Biasa yang diselenggarakan Kwartir Cabang 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis di Bumi Perkemahan Awang Perkasa Desa Kelalapati.

Selain menikmati berbagai permainan dan lomba, kegiatan yang berlangsung 1-3 Februari itu, para anggota Pramuka dari kelompok anak-anak yang berkebutuhan khusus (children with special needs) atau diference ability (difabel) ini juga mampu membuktikan bahwa mereka juga tidak kalah dengan anggota Pramuka biasa.
Disamping peserta dari Gudes Depan Bengkalis dan Duri masing-masing sebanyak 31 orang dan 15 orang, kegiatan juga diikuti anggota Pramuka Luar Biasa dari beberapa Kwarcab se-Riau seperti Pelalawan (20 orang), Dumai (9), Pekanbaru (5), Siak (13) dan Rokan Hilir (12) ini, panitia pelaksana memang mempersiapan berbagai perlomba dan permainan.
Menurut  Ketua Kwarcab 0404, H Riza Pahlefi, kegiatan ini dikemas untuk membuktikan bahwa sebenarnya bahwa peserta PPLB juga mempunyai kelebihan. Tidak kalah dibandingkan anggota Pramuka biasa meskipun mereka tergolong anak-anak disabilitas atau difabel.
“Semua permainan dan lomba tersebut selain bertujuan untuk meningkatnya mutu keterampilan dan kreatifitas bagi peserta sesuai dengan kemampuannya, juga untuk semakin menumbuhkan rasa optimis serta mengembangkan minat dan bakat yang mereka miliki dengan rasa percaya diri yang tinggi,” ujar mantan Ketua DPRD Bengkalis ini.
Selain untuk memberikan kesempatan kepada peserta saling kenal dan berinteraksi serta berbagi pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan, kata Riza lagi, kegiatan PPLB yang diselenggarakan setahun sekali ini memang merupakan wadah, sarana dan wahana untuk mengembangkan kemampuan anggota Pramuka luar biasa ke arah kemandirian. “Untuk menghapuskan rasa rendah diri dan menimbulkan rasa optimis pada diri mereka agar mampu berprestasi”, papar Riza.
Selama PPLB berlangsung setiap peserta harus mengikuti sejumlah permainan dan perlombaan yang dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pendidikan untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dan potensi yang dimiliki peserta PPLB.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama PPLB dibagi pada tiga kelompok, yaitu permainan, perlombaan dan dharmawisata”, papar Riza seraya menambahkan Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat yang sedianya berpartisipasi pada PPLB ini, akhirnya batal mengirimkan utusannya. “Apa penyebabnya, kita tidak mengetahui secara pasti”, ujarnya.
Perlombaan yang dilaksanakan seperti melukis, hasta karya, tali temali, semaphore, morese dan membaca SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia). Sedangkan untuk permainan, seperti memindahkan balok, kucing dan tikus, giring bola, bola keranjang, menyusun puzzle, pararel ban, balon musik dan bakar ikan.
“Selama PPLB juga akan dilaksanakan pentas seni. Kegiatan pentas seni ditaja sebagai ajang ini untuk menampilkan kemampuan para peserta dalam berkesenian. Sedangkan untuk kegiatan dharmawisata dilaksanakan diobjek wisata pantai Selat Baru. Walau tetap mengedepankan keceriaan, semua kegiatan itu dikemas untuk membangun kemandirian mereka”, imbuh Riza.
Kwarcab 0404 Bengkalis siap menjadi bagian dari kontingen Kwarda Riau pada PPLB Tingkat Nasional. PPLB Tingkat Nasional ini direncanakan digelar 30 Juni sampai 5 Juli mendatang di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta.
“Jika diminta Kwarcab 0404 Bengkalis siap. Sejauh ini belum ada pemberitahuan dari Kwarda Riau terkait akan diselenggarakannya PPLB Tingkat Nasional tersebut,” tegas Riza sebelum menutup PPLB, Minggu (3/2) .
Para Pembina Pendamping maupun peserta PPLB berharap, kegiatan seperti ini ke depan hendaknya lebih sering dilaksanakan. Tidak hanya oleh Kwarcab 0404 Bengkalis, tetapi juga Kwarcab lainnya di Riau.(bku)