Ketua Kwarcab 0404 Bengkalis, H Riza Pahlefi memberikan ucapan selamat usai memasangkan tanda pesert
BENGKALIS–Dibalik kekurangan, pasti ada kelebihan. Hal itulah yang dibuktikan 105 siswa-siswi Sekolah Luar Biasa pada kegiatan Pertemuan Pramuka Luar Biasa yang diselenggarakan Kwartir Cabang 0404 Gerakan Pramuka Bengkalis di Bumi Perkemahan Awang Perkasa Desa Kelalapati.
Selain menikmati berbagai
permainan dan lomba, kegiatan yang berlangsung 1-3 Februari itu, para anggota
Pramuka dari kelompok anak-anak yang berkebutuhan khusus (children with special needs) atau diference ability (difabel) ini juga mampu membuktikan bahwa mereka juga tidak
kalah dengan anggota Pramuka biasa.
Disamping peserta dari Gudes Depan Bengkalis dan Duri masing-masing sebanyak 31
orang dan 15 orang, kegiatan juga diikuti anggota Pramuka Luar Biasa dari
beberapa Kwarcab se-Riau seperti Pelalawan (20 orang), Dumai (9), Pekanbaru
(5), Siak (13) dan Rokan Hilir (12) ini, panitia pelaksana memang mempersiapan
berbagai perlomba dan permainan.
Menurut Ketua Kwarcab 0404, H
Riza Pahlefi, kegiatan ini dikemas untuk membuktikan bahwa sebenarnya bahwa
peserta PPLB juga mempunyai kelebihan. Tidak kalah dibandingkan anggota Pramuka
biasa meskipun mereka tergolong anak-anak disabilitas atau difabel.
“Semua permainan dan lomba tersebut selain bertujuan untuk meningkatnya mutu
keterampilan dan kreatifitas bagi peserta sesuai dengan kemampuannya, juga
untuk semakin menumbuhkan rasa optimis serta mengembangkan minat dan bakat yang
mereka miliki dengan rasa percaya diri yang tinggi,” ujar mantan Ketua DPRD
Bengkalis ini.
Selain untuk memberikan kesempatan kepada peserta saling kenal dan berinteraksi
serta berbagi pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan, kata Riza lagi, kegiatan
PPLB yang diselenggarakan setahun sekali ini memang merupakan wadah, sarana dan
wahana untuk mengembangkan kemampuan anggota Pramuka luar biasa ke arah
kemandirian. “Untuk menghapuskan rasa rendah diri dan menimbulkan rasa optimis
pada diri mereka agar mampu berprestasi”, papar Riza.
Selama PPLB berlangsung setiap peserta harus mengikuti sejumlah permainan dan
perlombaan yang dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pendidikan untuk
mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dan potensi yang dimiliki peserta
PPLB.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama PPLB dibagi pada tiga kelompok, yaitu
permainan, perlombaan dan dharmawisata”, papar Riza seraya menambahkan Kwarda
Gerakan Pramuka Sumatera Barat yang sedianya berpartisipasi pada PPLB ini,
akhirnya batal mengirimkan utusannya. “Apa penyebabnya, kita tidak mengetahui
secara pasti”, ujarnya.
Perlombaan yang dilaksanakan seperti melukis, hasta karya, tali temali,
semaphore, morese dan membaca SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia). Sedangkan
untuk permainan, seperti memindahkan balok, kucing dan tikus, giring bola, bola
keranjang, menyusun puzzle, pararel ban, balon musik dan bakar ikan.
“Selama PPLB juga akan dilaksanakan pentas seni. Kegiatan pentas seni ditaja
sebagai ajang ini untuk menampilkan kemampuan para peserta dalam berkesenian.
Sedangkan untuk kegiatan dharmawisata dilaksanakan diobjek wisata pantai Selat
Baru. Walau tetap mengedepankan keceriaan, semua kegiatan itu dikemas untuk
membangun kemandirian mereka”, imbuh Riza.
Kwarcab 0404 Bengkalis siap menjadi bagian dari kontingen Kwarda Riau pada PPLB
Tingkat Nasional. PPLB Tingkat Nasional ini direncanakan digelar 30 Juni sampai
5 Juli mendatang di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta.
“Jika diminta Kwarcab 0404 Bengkalis siap. Sejauh ini belum ada pemberitahuan
dari Kwarda Riau terkait akan diselenggarakannya PPLB Tingkat Nasional
tersebut,” tegas Riza sebelum menutup PPLB, Minggu (3/2) .
Para Pembina Pendamping maupun peserta PPLB berharap, kegiatan seperti ini ke
depan hendaknya lebih sering dilaksanakan. Tidak hanya oleh Kwarcab 0404
Bengkalis, tetapi juga Kwarcab lainnya di Riau.(bku)