Beritaklik.Com - Sony melebarkan lini usahanya ke bisnis drone. Perusahaan asal Jepang
tersebut telah menggandeng perusahaan robotik ZMP. Rencananya, Agustus
mendatang bisnis gabungan itu akan diluncurkan dengan nama "Aerosense".
Dilansir KompasTekno, Jumat (24/7/2015) dari
Techcrunch, Aerosense sebenarnya
tak akan menjual drone, melainkan lebih ke arah
menjual layanan berbasis drone. Sony dan
ZMP lebih memilih memanfaatkan teknologi drone untuk
penelitian dan pengembangan perusahaan.
Konsep usaha ini terbilang sederhana. Aerosense bakal membidik gambar dari
langit dengan menggunakan drone, lalu hasil
gambarnya dikombinasikan dengan pemrosesan data cloud.
Kolaborasi itu akan memunculkan data-data yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan
untuk survey, observasi, dan inspeksi. Selain efisien dalam waktu, data yang
terkumpul juga diklaim akurat.
Menurut Sony dan ZMP, sebenarnya tak mudah mengaplikasikan drone untuk keperluan serius.
Sebab, selama ini pesawat pembawa kamera tak berawak tersebut kerap digunakan
untuk kebutuhan seru-seruan semata.
Itulah yang menjadi tantangan Sony dan ZMP. Keduanya ingin menunjukkan potensi drone untuk sesuatu yang lebih
besar. Teknologi sensor kamera dan jaringan telekomunikasi milik Sony dinilai
pas berjodoh dengan teknologi robotik dan awak otomatis ZMP dalam pengembangan
fungsi drone.
Kemitraan tersebut juga dianggap sesuai dengan cita-cita Sony
sebagai pelopor teknologi yang mumpuni dalam mewujudkan Internet of Thing (IoT). Sejauh
ini, Sony dan ZMP tengah mempersiapkan berbagai teknologi untuk
mengimplementasikan konsep mereka. Walau Aerosense diluncurkan Agustus,
keduanya tak ingin buru-buru beroperasi. Aerosense dikatakan mulai efektif
bekerja tahun depan. Sumber:Kompas.com.
(Bkf)