Wall Street Terguncang Terjun Bebas Pasar Saham China

Kamis, 30 Juli 2015

NEW YORK, Beritaklik.Com - Wall Street turun hampir 1 persen setelah penurunan tajam di pasar saham China dalam delapan tahun. Ini meningkat kekhawatiran bahwa pertumbuhan negara dengan perekonomian dunia nomor dua akan membuat mitra dagang China melemah.

Setelah saham China jatuh lebih dari 8 persen, regulator sekuritas atas negara itu mengatakan Beijing akan terus membeli saham untuk menstabilkan pasar sebagai rencana penyelamatan, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Sulit untuk menilai apakah China sendirian bisa mengendalikan pasar. Sebuah penurunan yang signifikan dalam pasar saham China mempengaruhi tidak hanya Amerika, tapi pemain global juga," kata kepala eksekutif di Horizon Investment Services, Chuck Carlson, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (28/7/2015).

Dow Jones Industrial Average turun 0,73 persen menjadi 17.440,59 poin, indeks The S&P 500 kehilangan 0,58 persen menjadi 2.067,64, dan Nasdaq Composite turun 0,96 persen ke 5.039,78. Sembilan dari 10 sektor besar di S&P 500 melemah, dipimpin oleh penurunan sektor energi sebesar 1,35 persen. Data BATS Global Market mencatat, ada 7,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas rata-rata harian 6,6 miliar sepanjang bulan ini. (Bkf)