BENGKALIS, Beritaklik.Com - Penyelenggaraan halal bi halal, sempena
Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah yang ditaja oleh jajaran Pemerintah
Kabupaten Bengkalis, berlangsung hikmad dan penuh nuansa kekeluarga.
Acara halal bi halal yang digelar di Gedung LAMR Bengkalis menghadirkan
penceramah dari negeri jiran Singapura, kelahiran Desa Senggoro, Bengkalis,
Windu Wijaya. Dalam ceramahnya, ustadz yang sudah 25 tahun menetap di Singapura
ini, menegaskan tentang hikmah yang harus dipetik dari Hari Raya Idul Fitri,
yaitu setelah satu bulan melaksanakan menahan hawa nafsu dalam menjalankan
ibadah puasa, maka umat Islam ke fitrah layaknya seorang bayi yang baru lahir.
Dikatakan Ustadz Windu Wijaya, untuk itu tiga pelajaran yang dapat dipetik dari
seorang bayi, pertama memilih makanan. Artinya, setelah menjalani ibadah puasa,
hendaknya umat Islam dapat mengambil tarbiyah Ramadhan, agar selalu memilih
yang halal. Kedua, bicara bayi tidak pernah menyinggung, begitu juga dengan
umat Islam agar setiap tutur katanya tidak pernah membuat fitnah dan
menyesatkan orang lain. Sedangkan pelajar ketiga dari bayi adalah, sikap dan
perbuatannya selalu menyenangkan orang di sekitarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bengkalis Herliyan mengucapkan taqabalallahu
minna waminkum shiyamana washiyamakum, selamat Hari Raya Idul Fitri 1436
Hijiryah, minal 'aidhin
walfaizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga momentum idul fitri ini
hendaknya mampu memperkokoh ikatan silaturahim.
"Saya berharap halal bi halal yang diselenggarakan menjadi sebagai wahana untuk
intropeksi dan evaluasi
diri, supaya kita dapat mengetahui apakah ramadhan membawa perubahan ke arah
yang lebih baik, atau sebaliknya," ujarnya.
Herliyan juga mengajak umat Islam di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis untuk
mempertahankan nilai-nilai
universal Ramadhan, dalam kehidupan sehari-hari, guna menata dan
menapak kehidupan yang lebih baik, demi kemajuan
Kabupaten Bengkalis ini. Pada akhir acara digelar salam-salaman seluruh
undangan dengan Bupati Bengkalis, Wakil Bupati, Ketua DPRD Bengkalis, anggota
Forkompinda Kabupaten Bengkalis. (Bku)