Indomaret targetkan omzet Rp 53 T

Senin, 03 Agustus 2015

JAKARTA, Beritaklik.Com - PT Indomarco Prismatama membidik nilai transaksi alias omzet Rp 52 triliun - Rp 53 triliun hingga akhir tahun. Demi mengejar target, perusahaan itu berencana menambah 500 gerai anyar di semester II-2015. Sepanjang semester I-2015, Indomarco menyatakan telah mencatatkan nilai transaksi hingga Rp 26 triliun. Sementara jumlah gerai yang beroperasi adalah 11.200 gerai.

Jadi target jumlah gerai hingga akhir tahun ini adalah 11.700 gerai. Target jumlah gerai tersebut, lebih besar 11,43% ketimbang jumlah gerai tahun 2014, yakni 10.500 gerai. "Kami membidik volume transaksi sebesar 130 juta per bulan," ujar Bastari Akmal, Marketing Senior Manager PT Indomarco Prismatama, Kamis (30/7).

Indomarco melihat potensi menambah gerai dengan sistem waralaba di Pulau Jawa, Kalimantan dan Batam. Alasan mereka, kebutuhan masyarakat terhadap minimarket masih besar.

Indomarco memang memiliki dua cara untuk mendirikan gerai, yakni dengan investasi sendiri atau menggandeng investor melalui skema waralaba. Berdasarkan informasi situs perusahaan itu, 60% gerai adalah milik sendiri dan 40% gerai waralaba.

Sementara itu, Indomarco memiliki tiga jenis gerai yakni gerai Indomaret reguler, Indomaret Point dan Indomaret Fresh. Gerai reguler menawarkan barang dan jasa saja. Sementara, gerai Indomaret Point menawarkan konsep gerai mirip convenience store yakni menyuguhkan tempat nongkrong.

Lain lagi dengan gerai Indomaret Fresh. Selain menawarkan barang dan jasa, gerai itu juga menjual produk segar sayuran, buah dan daging. Bastari bilang, hampir 98% gerai Indomaret berjenis reguler. Lantas sisanya, 1,25% Indomaret Point dan 0,75% Indomaret Fesh.

Namun penambahan gerai bukan satu-satunya strategi. Indomarco akan menempuh dua strategi lain. Pertama, menambah dua cabang hingga tiga cabang di semester II-2015 di Jawa.

Setiap cabang bertugas mengontrol 500 gerai hingga 600 gerai. Saat ini, Indomarco sudah memiliki 31 cabang yang tersebar di wilayah pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Strategi kedua, menambah layanan jasa. Sejauh ini, transaksi layanan jasa berkontribusi 8% terhadap total volume dan nilai transaksi Indomarco. "Ke depan, kami harapkan kontribusi pendapatan layanan jasa akan meningkat," kata Bastari tanpa menyebutkan target persisnya.

Salah satu layanan jasa terbaru Indomarco adalah penjualan voucer online bernama Facebook Game Card. Ini adalah hasil kerjasama Indomarco dengan penyedia layanan pembayaran, PT Indomog. Indomarco akan menjual Facebook Game Card di seluruh gerai. Perusahaan ini menargetkan bisa menjual 40% dari total voucer online yang dijual Indomog. (Bkf)