Bank Indonesia Keluarkan Prediksi Semester II 2015

Senin, 03 Agustus 2015

PADANG, Beritaklik.Com - Bank Indonesia meyakini kondisi ekonomi regional akan lebih stabil di semester II/2015. Bahkan regulator moneter memperkirakan inflasi Sumatra Barat tahun ini hanya di kisaran 4,9%.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Puji Atmoko menyebutkan, selesainya momen Ramadan dan Lebaran dengan inflasi di paruh pertama 1,89% dan inflasi yoy dari periode yang sama tahun lalu 8,3% diyakini akan kian stabil sampai penghujung tahun.

"Kami yakin akan lebih stabil. Dengan laju inflasi tahun kalender masih minus 1% serta perkiraan rata-rata inflasi 1% di bulan tersisa, maka secara matematis 4,9% terpenuhi," katanya, Jumat (31/7/2015).

Menurutnya, meski tekanan ekonomi global masih kuat, namun dengan terkontrolnya mobilitas barang dan terkendalinya harga sejumlah komoditas pokok di daerah itu membuat inflasi bisa ditekan.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren inflasi Sumbar mengalami kenaikan signifikan dari 10,87% pada 2013 menjadi 11,58% tahun lalu. Deflasi di beberapa bulan pertama tahun ini berperan menyetabilkan inflasi daerah itu.

Meski begitu, Puji tetap meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumbar meningkatkan koordinasi untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan menjaga ekspektasi masyarakat.

"TPID tetap harus memfokuskan program yang sudah dijalankan selama ini. Program yang menitikberatkan pada eksekusi di lapangan," ujarnya.

Apalagi ancaman el nino yang berpotensi menyebabkan gagal panen di sejumlah daerah diperkirakan berlangsung hingga September. Jika tidak diantisipasi dengan baik bakal mengurangi pasokan komoditas pokok. (Bkf)