BENGKALIS- Ikatan Keluarga Kabupaten Bengkalis Jakarta bekerja sama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Bengkalis (Ipemalis), Sabtu lalu menggelar kegiatan Maulidurrasul bertempat di mess Pemkab Bengkalis. Acara yang dihadiri Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh tersebut, turut dilakukan penyerahan pinjam pakai mess (perpanjangan,red).
Pengurus IKKB Jakarta, Muhammad Ihsan dihubungi mengatakan, bselain kedua acara tersebut turut digelar dialog antara mahasiswa Bengkalis di Jakarta dengan Bupati Bengkalis. Dialog tersebut kata Ihsan, lebih menekankan program pembangunan di bidang pendidikan yang dilakukan oleh Pemkab Bengkalis.
“Sudah menjadi agenda tahunan bagi IKKB untuk
menggelar kegiatan hari-hari besar Islam. Dan untuk tahun ini, kegiatan
tersebut dirangkai dengan penyerangan pinjam pakai mess pemkab Bengkalis serta
dialog mahasiswa dengan pak Bupati,” ujar Ihsan, Rabu (6/2).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bengkalis,
H Herliyan Saleh menyampaikan program kerja pemerintah, terutama soal program
menjadikan Bengkalis sebagai kota Pendidikan. “Selain itu, pak Bupati juga
bercerita panjang lebar tentang pembangunan infrastruktur, utamamya program
tahunjamak yang rencananya dimulai pada tahun 2013 ini. Pak Bupati yakin,
program tahun jamak tersebut akan mampu mengerjar ketertinggalan infrastruktur
di Bengkalis, terutama jalan,” papar ihsan.
Pada acara yang dihadiri sekitar 200 masyarakat
dan mahasiswa Bengkalis di Jakarta tersebut, pengurus dan keluarga besar IKKB
Jakarta siap mendukung program pemerintah Kabupaten Bengkalis dan senantiasa
akan memberikan masukan-masukan positif untuk kemajuan Bengkalis.
“Tentunya kami berharap, ke depan Bengkalis lebih
maju. Baik itu infrastrukturnya,ekonomi dan juga maju dibidang pendidikan,”
harap Ihsan.
Terkait upaya menjadikan Bengkalis sebagai Kota
Pendidikan, mantan ketua mahasiswa Bengkalis Jakarta ini mengatakan, dirinya
sangat mendukung program pemerintah Bengkalis tersebut. “Untuk menjadikan
Bengkalis sebagai kota pendidikan ini bukan sesuatu hal yang mudah dan ini
membutuhkan kajian-kajian dari berbagai kalangan. Berbagai kajian dan masukan
dari para pakar menjadi referensi untuk mewujudkan mimpi tersebut,” sarannya.(bku)