Wajib pertamax/ilustrasi
BENGKALIS.APMS milik BUMD PT Bumi
Laksamana Jaya telah mempersiapkan pompa khusus pertamax sejak sepekan lalu.
Dengan adanya pompa pertamax ini, maka seperti halnya APMS lain, APMS PT BLJ
sudah bisa melayani kendaraan dinas yang akan mengisi pertamax.
“Memang sebelum pompa pertamax ini kita fungsikan,
ada sejumlah kendaraan dinas yang minta diisi premium. Kita maklumi itu, tapi
sekarang tidak bisa lagi. Kalau mereka minta isi premium, maka kita arahkan ke
pompa pertamax,” ujar Manager PR dan CSR PT BLJ, Haspian Tehe kepada media ini,
Rabu (6/2).
Untuk tahap awal, APMS PT BLJ mengalokasikan
sebanyak 10 KL pertamax dan akan ditambah kalau memang kebutuhan pertamax
cukup tinggi. Berbeda dengan premium dimana APMS dibatasi oleh DO, maka untuk
pertamax berapapun bisa disediakan sehingga tidak akan terjadi kelangkaan
premium.
“Tidak ada alasan bagi kendaraan dinas baik itu
roda dua maupun roda empat untuk tidak mengisi kendaraan mereka dengan
pertamax. Berapapun kebutuhan mereka kita akan layani,” ujar Haspian.
Berdasarkan laporan petugas ada juga pemilik
kendaraan dinas yang tetap ngotot minta diisikan premium dengan berbagai
alasan. Namun, pihaknya sudah menegaskan kepada petugas untuk mengabaikan saja.
Apalagi, surat edaran Bupati Bengkalis tentang larangan kendaraan dinas
menggunakan bahan bakar premium juga ditempelkan di APMS.
“Kita juga sudah menyampaikan ke petugas di
lapangan jangan main-main dengan surat edaran tersebut. Manajemen akan
memberikan sanksi tegas bagi petugas yang melakukan itu,” ujar Haspian.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Bengkalis, Darmawi saat dihubungi membenarkan kalau di APMS PT
BLJ sudah ada pompa pertamax. Kebijakan itu merupakan bagian dari upaya PT BLJ
untuk membantu Pemkab Bengkalis dalam memenuhi kebutuhan pertamax di Bengkalis,
khususnya bagi kendaraan dinas.
“Ya mereka sudah pasang (pompa pertamax) dan sudah
memberitahukan ke kita. Kita berharap seluruh pengguna kendaraan dinas agar
bisa mematuhi himbauan Pak Bupati. Soal ketersediaan pertamax sudah tidak
ada masalah, cukup tersedia di Bengkalis,” ujar Darmawi. (bku)