Stadion Tuanku Tambusai Siap Gelar ISL

Kamis, 07 Februari 2013

Ketua Umum Pengcab PSSI Kampar, H Charussyah, ST, MT didampingi Ketua Penyelenggara, H Zulkifli, ST,

PSPS vs Arema Malang

BANGKINANG-Pertandingan lanjutan Indonesia Super Ligue (ISL) akan mempertemukan PSPS  dengan Arema Malang, direncanakan akan digelar di stadion tuanku Tambusai sebagai home base baru PSPS, pada hari Selasa, 12 februari 2013 mendatang.

Sebagai pertandingan home bagi PSPS, tentunya panitia pelaksana ISL, Kabupaten Kampar telah menyiapkan persiapan pertandingan secara sematan, karena  pertandingan tersebut sebagai awal kebangkitan PSPS dimusim ini.

Ketua penyelenggara, H Zulkifli, ST, MT, usai rapat panitia penyelenggaran ISL di sekretariat Pengcab PSSI Kampar, hari ini Kamis (7/2) mengatakan, pihaknya optimis akan terselenggara dengan baik pertandingan PSPS dikandang barunya ini.

Dijelaskan Zulkifli, berdasarkan hasil rapat penyelenggara dengan pihak terkait, disebutkan bahwa pertandingan perdana ini pengamananya lansung dikoordinir jajaran Polres Kampar yang didukung 150 personil polisi, 60 personil TNI dan 100 personil Satpol PP dan personil Perhubungan Kampar.

“Untuk kemanan pertandingan sudah kita, bicarakan sematang mungkin, termasuk pemetaan lokasi stadion dan upaya emergency jika kemungkinan terjadi kerusuhan,” sebutnya.

Selain itu menurutnya, pertandingan nanti akan didukung tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yang terdiri dari dua dokter, delapan perawat dan dua unit Ambulance serta mendapat dukungan dua unit armada UTD Damkar BPBD Kabupaten Kampar.

Termasuk juga dalam pengaturan parkir kendaraan, rencananya sebelah barat stadion tempat parkir VIP, pemain dan panitia. Sedangkan sebelah utara stadion untuk parkir roda empat penonton dan sebelah timur (depan Gedung Mahligai bungsu) khusus untuk parkir roda dua sebagai pengamanan kendaraan dari hal-hal yang tidak diingini.

Khusus untuk penonton, diwajibkan memiliki tiket yang telah disediakan panitia dan tidak dibenarkan membawa senjata tajam, air mineral dalam kemasan termasuk lampu sinar laser yang akan dijaga dan diperiksa pihak keamanan secara ketat. Dalam hal ini termasuk bagi pedagang osongan juga tidak dibenarkan masuk kedalam stadion. “ini kita lakukan demi keamanan dan kesuksesan pertandingan sesuai SOP dari ISL,” ujar Zulkifli.

Sementara itu wakil ketua Penyelenggara, Drs H.M Yasir Husin, MM kepada wartawan mengatakan keberadaan PSPS di Bangkinang, sesuai dengan keinginan Bupati Kampar selain upaya penyelamatan PSPS dari degradasi juga dalam upaya menghibur masyarakat di Kampar, kerana sepakbola adalah olahraga rakyat dan sangat tinggi animo masyarakat Kampar terhadap persepakbolaan ini.

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada panitia untuk bertekad mensukseskan perhelatan akbar ini, termasuk penonton, sporter untuk menjaga kemanan dan ketertiban umum. “Mari kita tanamkan niat sukseskan pertandingan ISL ini di Kampar, dan sebagai tuan rumah kita tunujukan kepada pihak luar, Kampar sebagai tuan rumah yang baik sebagaimana Kampar pernah mengukir prestasi dan mendapatkan penghargaan di Bali beberapa waktu lalu, sebagai tuan rumah terbaik pada Copa Djisamsu beberapa tahun silam,” akunya. (*)