"Penyelesaian ini tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat karena baru 6
bulan pemerintahan berjalan secara efektif. Jadi tidak perlu berbicara yang
tidak jelas," ujar Luhut seusai bertemu dengan perwakilan para buruh di
Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (1/9).
Menurut Luhut, dalam dialog dengan perwakilan para buruh, ia mencoba
menjelaskan bagaimana buruh dapat memahami keadaan ekonomi saat ini. Menurut
dia, dengan kondisi saat ini, pemerintah perlu berhati-hati dalam mengeluarkan
kebijakan, termasuk dalam memberikan pemenuhan hak bagi buruh.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri yang juga hadir dalam
pertemuan dengan para buruh tersebut mengatakan, pemerintah secara prinsip
telah memahami berbagai tuntutan yang disampaikan para buruh. Menurut Hanif,
hasil dialog tersebut akan menjadi fokus pembahasan di kementerian terkait.
"Kami tidak mengambil kesepakatan, tapi ada kesepahamam bersama soal
kebijakan pemerintah untuk memajukan kualitas hidup buruh, tetapi juga memahami
kondisi ekonomi saat ini," kata Hanif.
Seusai berunjuk rasa, beberapa perwakilan buruh diterima untuk berdialog
bersama lembaga kementerian yang terkait dengan penanganan buruh dan tenaga
kerja. Selain Luhut dan Hanif, pertemuan itu juga dihadiri oleh Menteri
Kesehatan Nila F Moeloek, dan pimpinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS).Sumber : kontan.co.id (Bki)