Blok Siak Mulai Dilirik, BUMD Jangan Kalah Dengan Swasta

Senin, 11 Februari 2013

PEKANBARU - Jelang berakhirnya kontark pengelolaan ldang minyak Blok Siak November 2013 mendatang saat ini pihak swasta telah benyak yang mengajukan diri untuk bisa menjadi pengelola, karena itulah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau diminta untuk juga bisa memanfaatkan peluang yang ada tersebut.

'Ya, pihak swasta inikan pada umumnya memiliki naluri ekonomi tinggi, jadi tidak heran kalau mereka sudah mulai melakukan penawaran diri untuk bisa menjadi pengelola Blok Siak yang tahun ini akan berakhir kontraknya dengan pihak PT chevron Pasifik Indonesia (CPI)," kata Asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis kepada wartawan, Senin (11/02/13).

Emrizal menegaskan sudah saatnya BUMD yang ada tidak hanya mengandalkan pemerintah dalam merebut suatu peluang usaha, ia harus mampu menunjukkan diri sebagai sebuah perusahaan yang matang, yang mampu bersaing dengan pihak swasta, karena jika terus bergantung dengan pemerintah, maka akan menyulitkan mereka untuk bisa maju dan berkembang.

"Rebut dulu peluang yang ada tersebut, dan dalam merebutnya jangan mengandalkan pemerintah. Jika sudah didapat, dan BUMD itu membutuhkan sokongan dana, pemerintah akan mendukung, tapi sekali lagi dalam merebutnya harus usaha sendiri," tegasnya.

Emrizal menyebutkan, untuk mengelola Blok Siak itu, ada BUMD di Riau ini yang mampu sebenarnya, seperti Riau Petrolium, akan tetapi jika peluang itu tidak cepat disikapi, maka bukan tidak mungkin blok Siak itu akan jatuh ketangan pihak swasta.

Menurut Emrizal, Blok Siak masih sangat prospektif, untuk kontrak pengelolaanya akan ditetapkan secara profesional. “Tidak ada monopoli, semua dunia usaha diperbolehkan melakukan penawaran,” jelas Emrizal.

Dengan potensi besar yang dimiliki Blok Siak, diprediksi akan terjadi persaingan untuk mendapatkan kontrak. Jika BUMD lalai maka otomatis peluang akan kembali diraih swasta. "Daerah sendiri ada BUMD yang memiliki keahlian dan keprofesionalan, kita minta juga bisa melihat peluang itu. Berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten,” Ucapnya lagi. (lan)