Tiga Titik Jalan Provinsi di Kabupaten Bengkalis Rusak Parah

Selasa, 12 Februari 2013

Bupati Bengkalis meninjau jalan rusak beberapa waktu lalu. (ist)

BENGKALIS-Ada tiga titik ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Bengkalis dalam kondisi rusak parah. Kondisi jalan sangat memprihatinkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan, namun Pemkab Bengkalis tak dapat berbuat banyak karena untuk perbaikan jalan tersebut sepenuhnya wewenang pihak Pemerintah Provinsi Riau.

Tiga  titik jalan provinsi yang rusak parah tersebut, antara lain jalan lintas yang masuk dalam desa Petani Kecamatan Pinggir sepanjang 15 km. Kemudian jalan Pakning-Dumai sepanjang 12 kilometer,  jalan Pakning-Siak tepatnya di Sungai Siput Kecamatan Siak Kecil sepanjang 10 kilometer.

Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan (BMP) Bengkalis M Nasir yang ditemui, Senin (11/2), menyebutkan jika menyikapi kondisi jalan provinsi yang sudah rusak parah tersebut, BMP sudah menyurati gubernur Riau pada 2012 lalu tepatnya saat penyusunan anggaran pemerintah propinsi. Dengan harapan, jalan yang rusak yang masuk dalam wilayah kabupaten Bengkalis itu anggaran perbaikannya bisa dimasukkan untuk tahun anggaran 2013.

"Kita sudah sampaikan surat ke Gubernur Riau terkait jalan propinsi yang kondisinya sudah sangat rusak parah pada 2012 lalu saat penyusunan anggaran 2013. Namun saya kurang tahu persis, apakah pada 2013 ini ada anggaran perbaikannya atau tidak . Yang pasti kita sebelumnya sudah sampaikan kondisi riil jalan yang sudah parah dan sangat rentan terjadi kecelakaan lalulintas tersebut,"ujar Nasir.

Jalan provinsi yang masuk dalam Kabupaten Bengkalis memang sangat diharapkan masyarakat segera diperbaiki. Jalan Pakning-Dumai saja misalnya, kendati panjang jalan yang rusak sudah berkurang dari tahun sebelumnya namun kondisinya sangat menprihatinkan. Lubang-lubang besar sepetrti danau (jika saat musim hujan) membuat pengendara yang melewati jalur itu harus  ekstra hati-hati untuk dapat melewati lubang-lubang besar tersebut, karena tidak tahu pasti kedalamam lubang akibat digenangi air. Sedikit beruntung kalau dalam keadaan kering, pengendara bisa mengetahui pasti kondisi jalan yang berlubang.

"Surat yang kita krimkan ke Gubernur intinya bagaimana supaya jalan propinsi yang rusak parah teesebut dapat djperbaiki. Seperti jalan yang di Sungai Siput (Paking-Siak), perlu perbaikan secara priodik," ujar  Nasir. (bku)