BNN Bangun Panti Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Kampar

Jumat, 24 April 2015

KAMPAR, Beritaklik.Com - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Pemerintah Provinsi Riau akan membangun panti rehabilitas bagi pecandu narkotika dan obat-obatan terlarang di Kabupaten Kampar yang dianggap strategis.

"Di Riau akan dibangun panti rehabilitas dan kemungkinan besar akan dibangun di Kampar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada pers di Pekanbaru, Senin (20/4).

Ia menjelaskan, untuk rencana itu Pemprov Riau akan menyediakan lahan, sementara pembangunan fisik dianggarkan pihak BNN. Rencananya, menurut informasi, Pemprov Riau bersama Polda Riau dan BNN akan menjalankan rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba yang ada di berbagai daerah dalam provinsi.

"Keberadaan panti rehabilitasi pengguna narkoba ini dinilai sangat diperlukan. Karena kegiatan ini sudah lama dilaksanakan, namun terkendala dengan tidak adanya panti tersebut," katanya.

Untuk mewujudkan hal tersebut dan demi mendukung program Pemerintah Pusat dalam pemberantasan peredaran narkoba di Indonesia, maka pembangunan panti rehabilitas itu akan segera dimulai dengan pembebasan lahan.

"Setelah itu baru dilaksanakan pembangunan yang kemungkinan besar di Kampar," katanya. Menurut data dari BNN, pada 2013 jumlah pengguna dan pecandu narkoba di Provinsi Riau mencapai 110 ribu orang dan pada 2014 meningkat tajam dengan jumlah yang belum dikalkulasi.

Data BNN menyebut, dibandingkan nasional dimana angka pengguna narkoba mencapai lebih 4 juta jiwa, maka dikategorikan Riau salah satu provinsi dengan jumlah terbesar konsumen barang haram itu.

Tingginya angka pengguna narkoba di Riau menurut catatan BNN disebabkan tingginya resiko remaja dalam pergaulan dan rendahnya sistem pengawasan yang dilakukan pihak keluarga korban narkoba. (adv/humas)