BENGKALIS-Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno menyerahkan Alquran kepada ratusan penghuni LP Kelas II A Bengkalis, Kamis (15/2) petang, di kediaman Wakil Bupati dan diterima oleh Kepala LP Kelas II A Bengkalis M Ali Syeh Banna.

Dalam sambutanya, Wakil Bupati mengimbau untuk bersama-sama merubah persepsi tentang budaya maghrib mengaji ini, menjadi budaya keluarga Maghrib mengaji.

Sangat disadari tantangan menggelorakan budaya Maghrib mengaji ini sangat besar, diantaranya pengaruh perkembangan dunia teknologi dan informasi, khususnya televisi. Berbagai tayangan seakan sengaja ditampilkan selepas Maghrib, sehingga perhatian semua orang fokus pada televisi.

Wakil Bupati berharap agar Alquran yang diberikan dapat dimanfaatkan bagi narapidana muslim atau beragam Islam, dengan tujuan menghidupkan kembali gerakan mengaji setiap habis sholat Maghrib di dalam rumah tahanan.

"Alangkah indahnya jika di LP atau di rumah tahanan kita gemakan dengan membaca ayat suci Alquran. Setiap Maghrib terdengar lantunan Alquran. Hal ini harus menjadi perhatian bersama agar Maghrib mengaji bukan hanya untuk anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar, tapi menjadi tanggung jawab seluruh keluarga umat Islam," ujarnya.

Selama ini persepsi tentang budaya Maghrib mengaji seakan hanya untuk anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Sedangkan anak yang sudah SMP, SMA, kuliah bahkan orang tua, mulai jarang membaca Alquran usai shalat Maghrib.

“Butuh kerja keras dan komitmen bersama menangkal pengaruh televisi,” ingat Wabup. (bku)