Herliyan: Tidak Ada Lagi Istilah Pribumi dan Non Pribumi

Jumat, 15 Februari 2013

Bupati Bengkalis meresmikan pemakain panggung serbaguna di Kelenteng Hock Hian Kiong. (bku)

BENGKALIS-Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengajak masyarakat thionghoa untuk menghilangkan sikap ekslusivisme dan anggapan bahwa tionghoa adalah minoritas. Tidak lagi mengenal pribumi dan non-pribumi atau warga asli dan warga keturunan, semuanya duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi, semuanya memiliki hak sebagai warga bangsa yang sama.

Demikian ungkap Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dalam sambutannya ketika menghadiri tahun baru Imlek 2564 dan ulang tahun Dewa Cing Cui Co She di Kelenteng Hock Hian Kiong di Kecamatan Bukitbatu, Kamis (15/2) malam.

"Apapun alasannya, saudara-saudara adalah bagian dari bangsa Indonesia dan masyarakat Kabupaten Bengkalis. Harus mampu beraktualisasi dengan budaya, tradisi, norma dan etika yang berlaku di kabupaten bengkalis," harap Bupati.

Momen Imlek hendaknya tidak sekedar dilakukan secara seremonial, tapi harus diiringi dengan komitmen  untuk melakukan evaluasi diri terhadap apa yang telah dilakukan selama ini dan bertekad mengupayakan perbaikan ke depan.

“Mari kita menatap ke depan. Malam yang indah ini menjadi satu tonggak untuk semakin memperkokoh harmoni dan kesetiakawanan di antara kita semua menuju Kabupaten Bengkalis yang makin maju dan berjaya.," ujarnya.

Bupati  berharap masyrakat  Tionghoa terus mendukung program-program pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten bengkalis, terutama dalam mendukung Visi Kabupaten Bengkalis yakni “tercapainya masyarakat yang unggul, sejahtera, mandiri dan bertaqwa melalui perwujudan kabupaten bengkalis sebagai salah satu daerah otonom terbaik di Indonesia tahun 2015”.

“Kita ketahui bersama, masyarakat etnis Tionghoa dikenal gigih, ulet dan semangat pantang menyerah sebelum harapan terwujud. Semangat ini hendaknya bisa dicontoh dan ditularkan komunitas masyarakat lain agar perekonomian dan taraf kehidupan dapat lebih meningkat,” pinta Herliyan.

Bupati juga berkesempatan meresmikan panggung serbaguna.  Bupati  juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan kelenteng sebesar Rp50 Juta.

Turut hadir pula Bakal Calon Gubernur Riau  H Jon Erizal, sekligus menyerahkan sumbangan sebesar Rp50 juta yang diperuntukkan pembangunan klenteng.

Acara yang dihadiri anggota DPRD Riau dan Bengkalis, sejumlah kepala SKPD, Camat Bukit Batu dan Siak Kecil, Upika dan juga sejumlah tokoh dan sesepuh masyarakat Tiongha di Kecamatan Bukit Batu.

Ketua Panitia Perayaan Imlek 2564, Andra dalam sambutan mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bupati dan jajaran yang telah hadir dalam perayaan Imlek. Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab.

"'Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Bengkalis yang telah menganggarkan dana pada APBD sehingga bisa berdiri panggung yang megah ini," ujarnya. (bku)