PSPS Berjaya Tundukan Gresik United 2-0

Senin, 18 Februari 2013

PSPS Menyarangkan bola ke Gawang Persigres United 2-0

BANGKINANG-Kembali Stadion Tuanku Tambusai Home Best PSPS kembali perlihatkan Trend positifnya dalam lanjutan Indosian Super Leuge (ISL). Bertanding di stadion Tuanku Tambusai Kampar, Sabtu sore (16/3/13) tim kebanggan Riau ini berhasil menundukkan, Gresik United dengan skor sempurna 2-0.

Disaksikan sekitar sepuluh ribu pendukung setianya, PSPS bermain  inprensif dan menekan pertahanan lawan sejak menit-menit awal pertandingan. Buktinya, pada menit pertama, PSPS yang di motori Amrizal CS, langsung mengurung pertahanan Gresik United.

Tidak saja sampai disitu, pada awal babak pertama setidaknya, beberapa peluang emas berhasil di ciptakan PSPS. Namun, berkat ketatnya pertahanan Gresik United, yang di galang oleh pemain asing Park Chui Hyung berhasil dipatahkan.

Kembali ke jalannya pertandingan, tepat pada menit ketujuh babak pertama. Permainan cantik satu dua yang di peragakan, Ade Suhendra mengirim bola mendatar ke sisi kiri pertahanan Gresik United. Pemain PSPS Kampar bernomor punggung tujuh, Lee Sou Hyong tanpa pengawalan. Sedikit mengontrol bola, langsung mengirim crosing ke mulut gawang Gresik United.

Penyerang anyar  PSPS Kampar, bernomor punggung 29, Nadiye Pape Latyr  dijaga ketat oleh barisan pertahan Gresik berhasil memenangkan pertarungan di jatung pertahanan lawan. Sedikit terpeleset, sambil menjatuhkan badan berhasil melesakkan si kulit bundar ke gawang Gresik yang dikawal Sandi Firmansyah. 1-0 untuk PSPS.

Setelah gol pertama tercipta. Pemain PSPS Kampar makin bersemangat. Terlebih lagi, ditambah pendukung setianya, Askar Theking yang memadati tribun pada bagian timur. Namun, ke unggulan PSPS bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua. Justru keadaan membalik. Setidaknya ada peluang emas yang di ciptakan Gresik United melalui sundulan kepala Aldo Bareto. Namun, pejaga gawang sore itu, bermain gemilang. Peluang-peluang berhasil digagalkan Fance.

Bermain dengan tempo sedang, di penghujung babak kedua, tepatnya di tambahan waktu menit pertama, PSPS berhasil menggandakan ke unggulan melalui kaki pemain bernomor punggung 10 Makan Kanote. 2-0 untuk PSPS. Hingga wasil meniup pluit babak kedua PSPS berhasil mempertahankan keunggulan.

Usai pertandingan, dalam jumpa pers kedua keseblasan, pelatih PSPS Mundari Karya mengakui awalnya PSPS tidak punya target. “Awalnya kita ingin selamatkan PSPS dari degradasi dan anak anak hanya bermains saja tidak ada target, tapi dengan kemenagan dua kali di stadion Tuanku Tambusai ini kita tidak terlalu muluk, tapi PSPS akan tetap mengukir prestasi,” jujur akuinya.

Soal lawan Gresik United, Mundari akui tim tersebut tim yang kuat dan tim yang hebat, terbukti mereka juga memberikan tekanan dipertahanan PSPS. “Hanya saja kita lebih awal unggul dan anak anak sangat bermain disiplin hingga menangkan pertandingan ini,” sebutnya.

Semnetara itu  sisten pelatih Gresik United, Suwandi HS dalam komprensi pers mengakui PSPS bermain cukup baik sejak menit awal dan timnya Gresik United juga bermain cukup komprensif, hanya saja kenberuntungan berpihak pada tuan rumah.

Sedangkan soal wasit Johari dkk yang melakoni pertandingan, pihaknya mengakui cukup baik dalam mengadili jalannya pertandingan.

 

PSPS Banjir Bonus

Banjir Bonus keberhasilan PSPS Kampar memenangkan pertandingan kedua di Stadion Tuan Tambusai Bangkinang justru berbuah berkah. Bakal Calon Gubernur Riau, Jon Erizal, langsung memberikan bonus uang tunai kepada pemain senilai 20 juta. Usai pertandingan JE sapaan akrab Jon Erizal menyerahkan uang puding itu kepada Kapten Kesebelasan Amrizal.

Tidak mau kalah dengan JE, Bupati Kampar Jeffri Nor pada pertandingan melawan Arema memberikan bonus, juga pada pada petandinga itu dia kembali memberikan bonus kepada  pemain PSPS, senilai Rp 20 juta.

Selain itu juga bonus mengalir dari partai Demokrat Kampar, Rp 5 juta, juga dari Kepala Dinas Pendidikan Kampar Jawahir, senilai Rp 5 juta.(bk.mr)