Meranti Demam RTMPE Sekda: Berbuat Baik Harus Sedini Mungkin

Ahad, 02 Agustus 2015

Sekretaris Daerah Meranti, Iqaruddin (tengah) bersama Bupati Kampar Jefry Noer (tiga dari kiri) dan sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat Meranti melihat dan panen bawang merah di kawasan P4S Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Kamis (30/7).

Sekretaris Daerah Meranti, Iqaruddin (tengah) bersama Bupati Kampar Jefry Noer (tiga dari kiri) dan sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat Meranti melihat dan panen bawang merah di kawasan P4S Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Kamis (30/7).

Kampar, Beritaklik.Com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau akan menerapkan program ketahanan pangan dan energi dengan mengadopsi program yang telah dijalankan Pemerintah Kabupaten Kampar. Daerah itu mengalami demam RTMPE samahalnya dengan masyarakat di Kampar.

"Saya rasa Meranti memiliki potensi yang sama dengan Kampar sehingga program ini pantas untuk dilaksanakan juga di Meranti," kata Sekretaris Daerah Meranti, Iqaruddin kepada pers disela kunjungan ke kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kamis (30/7) siang.

Iqaruddin menanggapi Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang dijalankan Pemda Kampar melalui inovator Bupati Jefry Noer. Sekda Meranti ketika itu datang bersama rombongan pejabat daerah serta legislator dan para tokoh masyarakat asal Meranti dengan didampingi Bupati Kampar Jefry Noer dan sejumlah kepala dinas terkait.

Untuk diketahui, saat ini Program RTMPE telah dikenal luas oleh masyarakat Kampar dan sejumlah daerah lain di Riau maupun luar Riau. Bahkan saat ini, khusus masyarakat Kampar sedang mengalami "demam" RTMPE. Program itu menjadi perbincangan banyak kalangan dengan berbagai pandangan positif dan negatif.

RTMPE merupakan program untuk mewujudkan Kampar menjadi daerah dengan ketahanan pangan yang tangguh. Jefry Noer bahkan menargetkan Kampar akan menjadi kabupaten termaju di Riau melalui program andalan itu.

Sekda Meranti menambahkan, Program RTMPE merupakan inovasi yang luar biasa. Jika ini dilaksanakan dengan serius, maka akan mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran.

"Saya yakin, Meranti mampu mengembangkan RTMPE ini karena karakteristik wilayah yang tidak jauh berbeda. Nanti Pemda akan memberikan motivasi kepada masyarakat melalui tokoh masyarakat di tiap kecamatan dan desa," katanya.

Iqaruddin mengatakan, untuk berbuat baik bagi masyarakat dan daerah memang harus dilakukan sedini mungkin. Salah satu upaya yang bagus dilakukan adalah pemanfaatan lahan sebaik-baiknya.

"Nantinya kami akan meminta tolong kepada instruktur asal Kampar untuk mengajarkan program ini kepada kami dan masyarakat di Meranti," katanya. RTMPE merupakan program beru dan terbarukan Pemda Kampar untuk memberantas kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.

Program ini menyinergikan berbagai sektor, mulai pertanian, perikanan hingga peternakan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta meningkatkan perekonomian secara massal. (adv/humas)