Dijelaskan Heru,
kebijakan melakukan efisiensi di perusahaan manapun di dunia disaat kondisi
keuangan mereka sekarat, pasti akan dilakukan jajaran manajemen. Apalagi
sekarang ini PT BLJ tidak memiliki unit usaha yang memiliki core bisnis kuat
dengan keuntungan mampu menutupi seluruh operasional perusahaan dari seluruh
sektor.
Politisi PAN itu
mengajak kepada manajemen BLJ yang baru untuk terus berbenah, supaya ke depan
kondisi perusahaan semi plat merah itu tidak terus merugi atau memunculkan
masalah di ranah hukum. Langkah restrukturisasi dan efisiensi memang berat,
tetapi kalau tidak dilakukan perusahaan pasti akan gulung tikar alias bangkrut.
"Kepada manajemen PT
BLJ sekarang, kita berharap ada langkah-langkah baru yang strategis bagaimana
kedepan perusahaan itu kembali bangkit dari keterpurukan. Tidaka da lagi
istilah merumahkan karyawan, malahan kalau berkembang bisa menyedot tenaga
kerja lebih banyak lagi," pinta Heru yang juga dihadiri Abdul Rahman selaku
direktur.
Ditanya pendapatnya
mengenai kolam renang dan waterpark Dara Sembila, Heru belum mengetahui
bagaimana kondisi kedua sarana permainan air itu. Hanya ia berharap kedepan,
kolam reanng dan waterpark bisa dikelola oleh satu unit yang betul-betul mampu,
memiliki pengetahuan dalam menjalankan bisnis kolam reanng dan waterpark, bukan
sebatas gagahan.
"Mudah-mudahan kedepan ada perbaikan serius, secara bertahap dalam kinerja PT BLJ. kalau memang BLJ
merugi dalam mengelola kolam renang dan waterpark tidak ada masalah dan hak
pengelolaannya tentu diserahkan kembali kepada Pemkab bengkalis, yaitu
Disbudparpora," tambah Heru. (Bku