JAKARTA, Beritaklik.Com - Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman berganti nama menjadi Kementerian Koordinator
Maritim dan Sumber Daya. "Presiden sudah setuju, esensinya kementerian ini
diubah namanya menjadi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber
Daya," kata Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, seusai serah terima
jabatan di BPPT, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, penambahan kata "Sumber Daya" diperlukan karena selain sektor
perikanan dan maritim, kementerian itu juga mengkoordinasikan sektor
pariwisata, perhubungan serta energi dan sumber daya mineral.
Mantan Menko Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengatakan
pihaknya akan menambah dua departemen di sektor riil untuk bergabung di bawah
koordinasi Kemenko Maritim dan Sumber Daya.
"Nanti tanyakan ke Presiden departemen mana saja. Pada esensinya, kami
ingin menggabungkan kekuatan sektor riil karena sektor inilah yang mampu
membuka lapangan kerja banyak," tukasnya.
Rizal juga menambahkan, sektor riil dinilai mampu menciptakan nilai tambah bagi
kemaritiman Indonesia secara ekonomi. Sebelumnya, ia berpendapat kementerian
yang akan dipimpinnya lebih cocok bernama Menko Maritim dan Sumber Daya karena
membawahi Kementerian ESDM, KKP, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian
Pariwisata.
"Manfaat yang disumbangkan saat ini masih kecil, ini mesti kita ubah,
harus membenahi sektor energi dan perhubungan, jadi banyak hal bisa dilakukan
untuk meningkatkan efisiensi supaya rakyat senang dan Indonesia semakin
kompetitif," imbuhnya. (Bkf)