BENGKALIS, Beritaklik.Com - Awalnya hanya ingin menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik. Itu lah
yang terucap dari Fransisca, anggota DPRD Bengkalis periode 2014-2019. Apa yang
diinginkan Fransisca adalah impian dan keinginan kebanyakan perempuan negeri
ini. Menjadi ibu rumah tangga yang baik untuk suami dan anak-anaknya.
"Cita-cita saya hanya ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik. Hanya
itu," kata Fransisca. Tapi melihat kondisi masyarakat dan masih banyak aspirasi masyarakat yang belum
diakomodir oleh Pemerintah, membuat Fransisca tersentak dan ingin berbuat
sesuatu untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Ia kemudian berpikir, untuk memperbaiki dan merealisasikan aspirasi masyarakat
dia harus dari dalam, jangan dari luar. Kalau dari luar kurang didengar
pemerintah. Untuk itulah akhirnya ia masuk ke dalam sistem, yakni melalui jalur
partai politik. Supaya suaranya tak dianggap angin lalu oleh pemerintah. Demi cita-cita keduanya ini. Ia kemudian
masuk ke kancah politik. Partai pertama yang dimasukinya adalah Partai Damai
Sejahtera.
Di PDS, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan J.L. Sinambela-K.H. Sitorus
ini bertarung pada Pemilu 2004 memperebutkan kursi DPRD Bengkalis. Namun tuhan
belum merestuinya. Di partai bernuasa agamis ini ia gagal menjadi wakil rakyat,
karena sistem nomor urut.
Gagal di PDS, istri dari Ketua Forki Kabupaten Bengkalis, Sabarman Damanik yang
juga Ketua Harian Ikatan Keluarga Batak Riau Daerah Bengkalis ini pindah ke
Partai Patriot.
Di partai yang dilahirkan oleh organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila
ini, Fransisca mencoba lagi mewujudkan keinginnya menjadi wakil rakyat. Namun,
lagi-lagi belum kesampaian.
Dua kali mencoba, dua kali gagal tidak membuatnya patah arang. Tetapi justru
sebaliknya membuat Fransisca semakin penasaran. Semangatnya untuk
memperjuangkan aspirasi rakyat semakin kuat dan menggelora.
Angin segar akhirnya mampir juga kepada wanita penggemar karate ini. Melalui
Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Fransisca mencoba mewujudkan keinginannya
pada Pemilu 2014 dan akhirnya berhasil duduk menjadi wakil yang terhormat.
Keberhasilannya mendapat kursi di DPRD Bengkalis membuat keinginan ibu sembilan
anak dan satu cucu ini punya kekuatan memperjuangkan nasib dan aspirasi rakyat
ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Saat ini, Fransisca dan teman-teman sejawatnya di dewan bahu membahu
menyalurkan aspirasi masyarakat khususnya daerah pemilihan Mandau A. "Saya
ingin memperjuangan aspirasi masyarakat dari dalam. Kalau dari luar tak
didengar oleh pemerintah. Kalau dari dalam tentu didengar," ujarnya. Fransisca
berprinsip, semua fasilitas yang didapatnya sebagai wakil rakyat harus untuk
memperjuangkan nasib rakyat. Bukan untuk sebaliknya. Untuk itu dia tak
sedikitpun menjaga jarak dengan rakyat. "Saya ini wakil rakyat, tentu
harus memperjuangkan rakyat," pungkasnya.
BIODATA
NAMA:FRANSISCA
TEMPAT/TGL LAHIR:Tebing Tinggi , 25 Juni 1965
ALAMAT:Komplek Krakatau Chevron) Nomor
235-Duri
JENIS KELAMIN:Perempuan
AGAMA:Kristen
Protestan
NO TELP/HP:0812 61
3333 55
SUAMI:Sabarman Damanik
ANAK:9 orang
1. Sasha Devi Prativi
2. Shena Patrisia
3. Dearni Happy
4. Rindang Saraswati
5. Bryan Mei
6. Simon
7. Sem Nuari
8. Shakina Hanna
9. Sadrach Abu
AYAH:J.L.Sinambela
IBU:K.H.Sitorus
RIWAYAT PENDIDIKAN:1. SD Santo Yosep Duri 1977
2. SMP Santo Yosep 1981
3. SMA Negeri 428 (SMAN 1 Sebanga) 1985
RIWAYAT PEKERJAAN :Anggota DPRD Bengkalis 2014-2019
RIWAYAT ORGANISASI :Wakil Bendahara PDS
Pengurus Partai Patriot
Pengurus Partai Nasdem
Bidang Organisasi Forki Bengkalis
Ketua Pengcab Tako
Bengkalis 2014-2018. (Bku)