Kekosongan Jabatan Kadisdik Jangan Terlalu Lama

Jumat, 21 Agustus 2015

BENGKALIS, Beritaklik.Com - Kekosongan jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bengkalis diharapkan tidak berlangsung lama, pasca keikutsertaan Herman Sani pada pilkada di Kabupaten Rokan Hilir. Pj Bupati Bengkalis Ahmadsyah Harrofie diminta segera menunjuk Kadisdik yang baru begitu nantinya Herman Sani ditetapkan sebagai calon bupati di Rohil.

Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan PHd mengatakan bahwa kekosongan jabatan di Disdik Bengkalis nantinya harus diisi secepatnya oleh Pj Bupati dengan menempatkan orang yang betul-betul paham kondisi dunia pendidikan di Bengkalis. Karena kelangsungan dunia pendidikan di Bengkalis juga tidak terlepas dari stake holder yang ada di Disdik.

"Kepada Pj Bupati, kita berharap begitu ada penetapan dari KPU nantinya Herman Sani di pilkada Rohil dinyatakan lolos sebagai calon, maka Pj Bupati bisa langsung menunjuk Kadisdik yang baru. Karena sesuai aturan setiap pejabat atau PNS maupun anggota DPRD yang resmi ikut pilkada harus mengundurkan diri," saran Indra Gunawan alias Eet, Rabu (19/08/2015).

Politisi Partai Golkar ini mengharapkan dalam penempatan Kadisdik yang baru nantinya betul-betul orang yang pas, tidak asal comot saja karena sampai hari ini dunia pendidikan di Bengkalis membutuhkan orang yang mengerti dan siap bekerja all out untuk kemajuan pendidikan.

Selama ini pungkas Eet, baik sarana dan prasarana pendidikan yang ada masih harus dibenahi, pembangunan sejumlah sekolah masih ada yang terbengkalai dan juga pembangunan sekolah-sekolah baru. Pengembangan dunia pendidikan harus me nyentuh sampai keseluruh pelosok Bengkalis, bukan sebatas di kota-kota saja dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

"Kadisdik yang baru nantinya mampu mengemban tugas memajukan dunia pendidikan serta menciptakan proses belajar mengajar yang nyaman dengan sarana yang memadai. Apa yang dilakukan selama ini bisa lebih dikembangkan lagi, tentunya dengan Kadisdik baru yang punya kredibilitas dan bekerja secara professional," tambah Eet yang baru menyelesaikan studi S3 Universitas Selangor Malaysia.

Ditanya soal carut marut dunia pendidikan Bengkalis serta prilaku stake holder-nya sendiri selama ini, ia menyebut akan mengkoordinasikan dengan komisi IV yang membidangi pendidikan untuk dipanggil hearing. (Bku)