BENGKALIS, Beritaklik.Com - Kekosongan jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bengkalis diharapkan
tidak berlangsung lama, pasca keikutsertaan Herman Sani pada pilkada di
Kabupaten Rokan Hilir. Pj Bupati Bengkalis Ahmadsyah Harrofie diminta segera
menunjuk Kadisdik yang baru begitu nantinya Herman Sani ditetapkan sebagai
calon bupati di Rohil.
Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan PHd mengatakan bahwa kekosongan
jabatan di Disdik Bengkalis nantinya harus diisi secepatnya oleh Pj Bupati
dengan menempatkan orang yang betul-betul paham kondisi dunia pendidikan di
Bengkalis. Karena kelangsungan dunia pendidikan di Bengkalis juga tidak
terlepas dari stake holder yang ada di Disdik.
"Kepada Pj Bupati, kita berharap begitu ada penetapan dari KPU nantinya Herman
Sani di pilkada Rohil dinyatakan lolos sebagai calon, maka Pj Bupati bisa
langsung menunjuk Kadisdik yang baru. Karena sesuai aturan setiap pejabat atau
PNS maupun anggota DPRD yang resmi ikut pilkada harus mengundurkan diri," saran
Indra Gunawan alias Eet, Rabu (19/08/2015).
Politisi Partai Golkar ini mengharapkan dalam penempatan Kadisdik yang baru
nantinya betul-betul orang yang pas, tidak asal comot saja karena sampai hari
ini dunia pendidikan di Bengkalis membutuhkan orang yang mengerti dan siap
bekerja all out untuk kemajuan pendidikan.
Selama ini pungkas Eet, baik sarana dan prasarana pendidikan yang ada masih
harus dibenahi, pembangunan sejumlah sekolah masih ada yang terbengkalai dan juga
pembangunan sekolah-sekolah baru. Pengembangan dunia pendidikan harus me
nyentuh sampai keseluruh pelosok Bengkalis, bukan sebatas di kota-kota saja
dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
"Kadisdik yang baru nantinya mampu mengemban tugas memajukan dunia pendidikan
serta menciptakan proses belajar mengajar yang nyaman dengan sarana yang
memadai. Apa yang dilakukan selama ini bisa lebih dikembangkan lagi, tentunya
dengan Kadisdik baru yang punya kredibilitas dan bekerja secara professional," tambah
Eet yang baru menyelesaikan studi S3 Universitas Selangor Malaysia.
Ditanya soal carut marut dunia pendidikan Bengkalis serta prilaku stake
holder-nya sendiri selama ini, ia menyebut akan mengkoordinasikan dengan komisi
IV yang membidangi pendidikan untuk dipanggil hearing. (Bku)