Pj Bupati Bengkalis Lepas JCH Kloter VII ke Madinah

Senin, 31 Agustus 2015

Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menyerahkan bendera Merah Putih kepada Masrul dari Kuansing sebagai pimpinan Kloter saat melepas JCH Kloter VII di Asrama Haji Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (31/8/2015) pagi.

Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menyerahkan bendera Merah Putih kepada Masrul dari Kuansing sebagai pimpinan Kloter saat melepas JCH Kloter VII di Asrama Haji Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (31/8/2015) pagi.

BATAM, Beritaklik.Com - Sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (31/8/2015) Jamaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) VII Provinsi Riau (Kabupaten Bengkalis dan Kuantan Singingi) bertolak ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, sebanyak 228 JCH Kecamatan Mandau dan 10 JCH Kecamatan Pinggir (Bengkalis) dan 204 dari Kuansing tersebut berangkat menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Abdul Aziz di Kota Madinah Al Munawwarah.

Sebelum menuju Bandara Internasional Hang Nadim, bertempat di Aula Arafah 2 Asrama Haji Batam, para JCH tersebut dilepas secara resmi oleh Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie. Hadir dalam acara pelepasan tersebut diantaranya Kakanwil Kementeriaan Agama Provinsi Riau H yang diwakili Kabid Haji dan Umrah HM Aziz, Bupati Kuansing diwakili Sekretaris Daerah H Muharman beserta sejumlah pejabat dari Kuansing dan Bengkalis.

Selain Camat Mandau H Hasan Basri, adapun para pejabat Bengkalis yang hadir dalam pelepasan JCH yang dilaksanakan sekitar pukul 07.00 WIB itu diantaranya Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Pembangunan dan Teknologi Informasi H Zulfan Heri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Kepala Kantor Kemenenag H Jumari dan Kabag Kesejahteraan Rakyat H Eri Kusuma Pribadi.

Kepada seluruh JCH, Ahmad Syah mengingatkan agar niat yang tulus dan ikhlas untuk memenuhi panggilang agung dan menjadi tamu agung menjalankan rukun Islam keliam itu benar ditunaikan semata-mata karena Allah SWT. Semata-mata untuk beribadah. Semata-mata untuk memenuhi
panggilan dan mengharap ridho-Nya. Semata-mata untuk membuktikan ketaqwaan kepada Zat yang Maha Satu, Allah SWT.

"Bukan untuk hal-hal lain seperti untuk belanja, belik akik dan sebagainya. Jadikan dan jaga niat yang tulus dan ikhlas bersama sifat tabah, sabar dan tawakal sebagai bekal dan sebaik-baiknya bekal. Karena niat yang tulus dan ikhlas, sifat tabah, sabar dan tawakal yang terjaga baik sangat diperlukan dalam melakukan perjalanan ibadah haji dan sekaligus akan mengantarkan seseorang JCH menjadi seorang haji yang mabrur," pesan Ahmad Syah.

Di kesempatan itu, selain mendo'akan seluruh JCH menjadi mabrur serta selamat dalam perjalanan pergi dan pulang kembali ke asal daerah masing-masing, Ahmad Syah juga mengingatkan beberapa untuk menjadi perhatian mereka.

Diingatkannya pelaksanaan ibadah haji itu dilakukan di negara orang. Tidak sama dengan di Bengkalis ataupun Kuansing. Karenanya, seluruh JCH harus menghormati aturan, ketentuan, serta budaya yang berlaku disana.

"Seluruh JCH yang tergabung dalam Kloter VII hendaknya mengkonsentrasikan dirinya dalam beribadah yang merupakan tujuan utama kedatangannya di tanah suci tersebut," pesan Ahmad Syah. Kepada seluruh JCH Kloter VII, Ahmad Syah juga mengingatkan dan harus paham bahwa pula bahwa JCH Kloter VII akan berbaur dengan jutaan JCH lainnya. Bukan saja dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai Negara yang akan melakukan ritual ibadah yang sama, dalam waktu yang sama dan di tempat-tempat tertentu secara bersamaan pula.

Karena itu, sambung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini, seluruh JCH Kloter VII harus betul-betul menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut. "Bangun rasa kasih-sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati, serta tampillah sebagai sosok Bengkalis maupun Kuansing yang santun dan berakhlakul karimah," pesan
Ahmad Syah.

Dalam kesempatan itu, Ongah Ahmad begitu adik-adiknya memanggil Ahmad Syah bersama Muharman dan Burhanuddin, menyerahkan surat-surat kuasa kepada para petugas haji Kloter VII. Sedangkan bendera Merah Putih diserahkan Ahmad Syah kepada Masrul Hamim Yahya, JCH dari Kuansing, selaku pimpinan Kloter VII sebagai tanda pelepasan secara resmi seluruh JCH Kloter VII yang berlangsung hikmat tersebut. (Bku)