Pj Bupati Bengkalis Ajak Warga Bantan Perang terhadap Narkoba
Kamis, 03 September 2015
Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie
Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie.
SELATBARU, Beritaklik.Com - Melalui Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengimbau dan mengajak seluruh warga Kecamatan Bantan menyatakan perang terhadap Narkoba karena dapat merusak karakter, fisik, dan kesehatan manusia, serta dalam jangka panjang bisa mengganggu daya saing dan kemajuan daerah dan bangsa.
"Tidak ada pilihan lain bagi kita selain menyatakan perang terhadap narkoba dan menjadikannya musuh bersama dan memberantasnya secara bersama-sama pula," kata Ahmad Syah, ketika membuka kegiatan pertemuan dan pembekalan bagi ketua RT/RW se-Kecamatan Bantan Gelombang I di Gedung Serbaguna Kecamatan Bantan, Kamis (3/9/2015).
Ahmad Syah mencontohkan, saat ini warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkalis sekitar 60-70 persen tersandung kasus Narkoba. Dan, selbih dari separuhnya adalah generasi muda dalam usia yang produktif.
SELATBARU, Beritaklik.Com - Melalui Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengimbau dan mengajak seluruh warga Kecamatan Bantan menyatakan perang terhadap Narkoba karena dapat merusak karakter, fisik, dan kesehatan manusia, serta dalam jangka panjang bisa mengganggu daya saing dan kemajuan daerah dan bangsa.
"Tidak ada pilihan lain bagi kita selain menyatakan perang terhadap narkoba dan menjadikannya musuh bersama dan memberantasnya secara bersama-sama pula," kata Ahmad Syah, ketika membuka kegiatan pertemuan dan pembekalan bagi ketua RT/RW se-Kecamatan Bantan Gelombang I di Gedung Serbaguna Kecamatan Bantan, Kamis (3/9/2015).
Ahmad Syah mencontohkan, saat ini warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkalis sekitar 60-70 persen tersandung kasus Narkoba. Dan, selbih dari separuhnya adalah generasi muda dalam usia yang produktif.
"Kejahatan Narkoba ini merupakan kejahatan luar
biasa dan serius. Menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan
mendesak serta memerlukan partipasi aktif seluruh lapisan masyarakat,"
katanya.
Apalagi, sambung mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau ini, desa-desa di Bantan sebagian besar berada di pesisir pantai selat Malaka yang berbatasan dengan Negeri Jiran, Malaysia. Kondisi ini, sangat rentan menjadi tempat masuknya barang-barang ilegal, tidak terkecuali Narkoba.
"Untuk itu, seluruh Ketua RT/RW di Bantan bersama seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa waspada serta bergandeng tangan memberantas peredarannya. Pantau dan awasi terus. Segera laporkan kepada aparat penegak hukum. Jangan sampai di lingkungan kita ada warga yang terlibat Narkoba," pesan Ahmad Syah.
Dibagian lain Ahmad Syah mengingatkan agar seluruh orang tua di daerah ini semakin waspada. Benar-benar memperhatikan putra-putrinya. Pasalnya saat ini pelajar sekolah dasar juga sudah menjadi dan dijadikan sasaran para pengedar Narkoba. (Bku)
Apalagi, sambung mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau ini, desa-desa di Bantan sebagian besar berada di pesisir pantai selat Malaka yang berbatasan dengan Negeri Jiran, Malaysia. Kondisi ini, sangat rentan menjadi tempat masuknya barang-barang ilegal, tidak terkecuali Narkoba.
"Untuk itu, seluruh Ketua RT/RW di Bantan bersama seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa waspada serta bergandeng tangan memberantas peredarannya. Pantau dan awasi terus. Segera laporkan kepada aparat penegak hukum. Jangan sampai di lingkungan kita ada warga yang terlibat Narkoba," pesan Ahmad Syah.
Dibagian lain Ahmad Syah mengingatkan agar seluruh orang tua di daerah ini semakin waspada. Benar-benar memperhatikan putra-putrinya. Pasalnya saat ini pelajar sekolah dasar juga sudah menjadi dan dijadikan sasaran para pengedar Narkoba. (Bku)