Hangat Kembali Pasca Bertengkar

Ahad, 24 Februari 2013

Ilustasi/Petengkaran Dalam Keluarga

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kehidupan rumah tangga takkan lepas dari sebuah pertengkaran antara suami dan istri. Namun, bila keduanya dapat menyikapi setiap pertengkaran dengan baik, hubungan pun akan lebih erat dan dewasa ke depannya.

Jangan biarkan pertengkaran yang berlangsung berubah menjadi panas, apalagi bila pasangan saling memaki dan menjatuhkan. Bila pertengkaran panas tersebut terjadi, segeralah akhiri dengan cara yang benar. Karena bila dibiarkan, bukan tak mungkin nantinya salah satu pasangan mengucapkan kata ‘cerai’. Hindarilah hal tersebut dengan mencoba beberapa hal di bawah ini untuk mengakhirinya.

Menjauh dan pergi sesaat
Bila pertengkaran sudah semakin panas, mulai dari mengungkit masa lalu, mengejek keluarga masing-masing, bahkan hingga berkata kasar pada pasangan, sebaiknya pergilah untuk sesaat dan mendinginkan kepala agar situasi tidak semakin buruk. Cobalah ambil napas dalam-dalam dan coba menghirup udara segar. Usahakan Anda dan suami tidak saling diam dan selesaikan masalah tersebut dengan tenang tak lebih dari 24 jam.

Fokuskan pada hal yang disenangi
Ketika Anda merasa kesal atau takut akan apa yang akan dikatakan pasangan setelah pertengkaran tersebut, fokuskan pikiran pada objek nyata yang Anda senangi, seperti bunga, hewan peliharaan, ataupun pemandangan di luar rumah yang indah. Anda juga bisa melihat kelebihan dari pasangan, seperti matanya yang indah ataupun tubuhnya yang atletis.

Dengan begitu, aktivitas otak pun akan berpindah dari amigdala (area pemrosesan emosi) menuju ke area yang lebih rasional, seperti korteks prefrontal kiri otak. Hal ini dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan reseptif, ketimbang bersikap defensif atau marah terus menerus.

Mendengar lebih jelas apa yang ia katakan
Ketika pasangan sedang mengekpresikan perasaannya, belajarlah untuk tidak langsung merespon apa yang dikatakannya. Ambilah waktu sejenak untuk merefleksikan dan mengulang kembali apa yang Anda dengar. Proses yang disebut mirroring ini akan membantu Anda mencegah misinterpretasi dan menjaga atmosfer tetap tenang.

Bercinta pasca bertengkar
Walau baru saja kesal dengan pasangan dan tak ingin berada dalam ruangan yang sama dengannya, namun ternyata banyak pasangan yang bercinta setelah saling mereka beradu mulut. Namun, pastikan agar mood pasangan sudah membaik, sehingga ia tidak merasa tertekan ataupun kesal saat melakukannya. Bercinta setelah bertengkar dapat membangun kembali ikatan antar pasangan. Berpelukan dengan wajah saling berhadapan merupakan posisi terbaik saat berbagi tubuh.

Semoga bermanfaat bagi kehidupan rumah tangga Anda dan suami.(bk.1)