Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie.
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Upacara Mandi Safar sudah menjadi tradisi dan ritual masyarakat Pulau Rupat,
Kabupaten Bengkalis, Riau, secara turun-temurun dengan tujuan untuk menolak
bala. Tradisi dan ritual ini dilaksanakan setiap Rabu ketiga di bulan Safar.
Selain merupakan tradisi dan ritual masyarakat,
kegiatan ini juga sudah menjadi iven wisata budaya yang memiliki dampak ekonomi
kerakyatan yang sangat besar. Misalnya pada tahun 2014 lalu, ribuan orang dari
berbagai daerah dan bahkan dari negeri Jiran Malaysia datang ke Pulau Rupat
untuk mengikuti kegiatan tahunan yang dipusatkan di pantai yang disebut-sebut
tidak kalah dengan keindahan pantai Kuta di Denpasar, Provinsi Bali ini.
Penjabat
Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie berharap, pada tahun 1436 H/2015 ini,
kegiatan Mandi Safar dilaksanakan lebih meriah lagi. Apalagi kegiatan ini
kabarnya bakal dipaduserasikan dengan puncak peringatan Hari Nusantara tahun
2015 tingkat Kabupaten Bengkalis.Karena
itu pula, Senin (14/9/2015) malam kemarin, Ahmad Syah sengaja memanggil
Kepala Dinas Parwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadis Budparpora)
Kabupaten Bengkalis H Eduar, ke kediaman resmi Bupati Bengkalis di Wisma Sri
Mahkota. Dalam
kesempatan itu, menurut informasi yang berhasil dihimpun, Asisten Pemerintahan
dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini memberikan intruksi
agar Kadis Budparpora, mulai dari sekarang melakukan persiapan dengan matang.
Melakukan promosi melalui berbagai media, agar gaungnya lebih besar dan jumlah
pengunjung yang datang jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Ketika
dikonfirmasi, Ahmad Syah membenarkannya. ''Benar, pada Senin malam Kadis
Budparpora kita panggil untuk berdiskusi tentang rencana kegiatan mandi safar
tahun 2015 ini,'' jelas Ahmad Syah, di Bengkalis, Selasa (15/9/2015).
Ahmad
Syah juga membenarkan jika Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) H
Arsyadjuliandi Rachman bakal diundang untuk hadir pada mandi safar tersebut.
''Harapkan
kita demikian. Semoga pada saat pelaksanaan mandi safar tidak berbenturan
dengan agenda Plt Gubri yang lain, sehingga beliau bisa hadir," ujar Ahmad
Syah.
Terkait dengan waktu pelaksanaan mandi safar tahun ini yang bertepatan dan hari
pemungutan suara pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015,
Ahmad Syah mengatakan sudah meminta Kadis Budparpora dan Camat Rupat dan Rupat
Utara, untuk mengkoordinasikan dan mengkonsultasikannya dengan tokoh masyarakat
dan pemuka agama setempat.
''Kita
harapan ada solusinya, sehingga kedua kegiatan tersebut dapat sama sama
berjalan sukses. Kadis Budparpora, Camat Rupat dan Rupat Utara sudah ditugaskan
untuk mengkoordinasikan dan mengkonsultasikannya dengan tokoh masyarakat dan
pemuka agama setempat agar ditemukan solusi terbaik,'' ujarnya.
Sebagaimana
pernah dikemukakan sebelumnya, adapun solusi dimaksud, saran Ahmad Syah, yaitu
dengan mengundurkan satu hari pelaksanaan kegiatan ritual mandi safar dari hari
pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang jatuh pada 9
Desember 2015 mendatang.
''Sebab, kalau tetap dilaksanakan di hari yang sama,
maka dikhawatirkan masyarakat yang datang untuk memberikan hak pilihnya di TPS
akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang menghadiri kegiatan ritual
mandi safar, atau sebaliknya. Namun ini hanya saran dan kalau tidak menyalahi
adat,'' ungkap Ahmad Syah, ketika melakukan kunjungan kerja ke Rupat Utara,
Selasa (8/9/2015) lalu. (Bku)