Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie akrab bersama Kepsek saat temu ramah di Gedung Bathin Betuah, Duri, Sabtu (26/9/2015).
Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie akrab bersama Kepsek saat temu ramah di Gedung Bathin Betuah, Duri, Sabtu (26/9/2015).
DURI, Beritaklik.Com - Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengatakan, akan berupaya
semaksimal mungkin membantu mencarikan solusi terbaik terkait berbagai
permasalahan yang dihadapi kepala sekolah (Kepsek) dan guru yang ada di daerah
ini. Termasuk di Kecamatan Mandau.
''Mengingat eksistensi Kepsek dan guru sangat penting dan sebagai
salah satu sumberdaya dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia, sesuai
kewenangan dan koridor peraturan perundang-undangan, kita akan bantu mencarikan
jalan keluar terhadap setiap persoalan yang dihadapi mereka,'' jelas Ahmad Syah.
Hal itu disampaikannya usai mengadakan temu ramah
dengan Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs/, SMA/MA dan SMK se Kecamatan Mandau di
Gedung Bathin Betuah Duri, Kecamatan Mandau, Sabtu (26/9/2015).
Selain Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan H Heri
Indra Putra, ikut mendampingi Ahmad Syah dalam temu ramah yang juga menjadi
tempat 'mencurahkan hari' para Kepsek tersebut, diantaranya Camat Mandau H
Hasan Basri, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi H A Ridwan Yazid.
Sedikit menyingung tentang dana sertifikasi sejumlah
Kepsek yang pada tahun 2015 tidak bisa dibayarkan karena Data Pokok Pendidikan
(Dapodik) mereka tidak lagi sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam
Pasal 10 ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) No 28/2010
tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, dia mengatakan termasuk
salah satu persoalan yang akan dicarikan win-win
solution.
''Termasuk juga soal dana sertifikasi para Kepsek
tersebut. Beberapa waktu lalu kita sudah tugaskan Sekretaris Dinas Pendidikan
langsung berkoordinasi dengan kementerian terkait. Mudah-mudahan dapat
diselesaikan secepatnya. Karena ada proses tentu tak mudah membalik telapak
tangan,'' ujarnya.
Terkait dengan berbagai persoalan yang dihadapi para
Kepsek dan guru di daerah ini, Ahmad Syah mengajak seluruh pemangku kepentingan
terbaik bersama-sama ikut membantu menyelesaikannya.
"Apapaun persoalan yang terjadi tak perlu saling
menyalahkan dan mencari siapa yang salah. Kalau terus seperti ini, maka
masalahnya tidak akan selesai-selesai sampai kapanpun. Agar cepat selesai dan
ini masalah kita bersama, maka kita bersama juga yang harus ikut
menyelesaikkannya," harap Ahmad Syah. (Bku)