Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie berbincang bersama Pimpinan Ponpes Hubbulwathan Duri H Buya Hamka Riau, Sabtu (26/9/2015) malam.
Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie berbincang bersama Pimpinan Ponpes Hubbulwathan Duri H Buya Hamka Riau, Sabtu (26/9/2015) malam.
DURI, Beritaklik.Com - Tokoh
masyarakat Mandau dan Pinggir, H Buya Hamka Riau yang juga pimpinan Ponpes
Hubbulwathan Duri dan tokoh pemuda Iwandi, berharap kepada Penjabat Bupati
Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie, menggesa proses pemekaran 3 kecamatan.
Hal
itu terungkap dalam acara silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat Mandau
dan Pinggir di Gedung Pertemuan Faqih
Muhammad Naim Ponpes Hubbulwathan Duri, Kecamatan Mandau, Sabtu malam (27/9/2015).
Adapun
ketiga kecamatan baru yang akan dibentuk itu, yakni Kecamatan Bandar Laksamana
(pemekaran kecamatan Bukit Batu), Kecamatan Bathin Selapan, dan Kecamatan
Talang Mandau (Kecamatan Mandau). Apalagi,
ujar H Buya Hamka Riau dan Iwandi saat memberikan sambutan sekapur sirih dalam
temu ramah itu, saat ini surat dari Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri)
kepada Pj Bupati Bengkalis tentang hal tersebut sudah ditandatangani dan
dikirimkan.
Menanggapi
aspirasi tersebut, Ahmad Syah membenarkan sudah memperoleh informasi bahwa
surat dimaksud sudah dikirimkan untuknya. Namun hingga setakat ini, imbuhnya,
dirinya belum menerima dan melihat langsung surat yang dimaksudkan.
Ahmad
Syah mengatakan, sesuai kewenangan, rambu-rambu peraturan perundang-undangan
dan rentang waktu dirinya sebagai Pj Bupati Bengkalis, akan memfasilitasi
keinginan tersebut.
"Insya
Allah, selagi konstitusional dan tidak bertentangan dengan koridor hukum akan
kita dorong, sehingga pemekaran kecamatan tersebut bila diibaratkan bayi yang
dilahirkan adalah bayi yang lahir normal, bukan bayi yang lahir sungsang dan
cacat," jelas Ahmad Syah.
Terkait
langkah-langkah yang akan dilakukannya terkait dengan adanya surat dari Plt
Gubri tersebut, mantan Ketua KNPI Provinsi Riau ini belum dapat berkomentar
banyak. Alasannya surat tersebut belum sampai ke meja kerjanya.
"Namun
setelah surat tersebut kita terima, segera akan kita diskusikan terlebih dahulu
secara internal di seksekutif. Kemudian akan kita bahas bersama teman-teman di
DPRD Bengkalis tentang langkah-langkah yang harus ditindaklanjuti. Tentunya,
semua itu tidak boleh catat hokum. Harus dilakukan sesuai konstitusi,"imbuhnya.
Selain
tokoh masyarakat Mandau dan Pinggir, sejumlah anggota DPRD Bengkalis juga
terlihat hadir dalam silaturahmi yang diawali makan malam bersama dan
berlangsung penuh kekeluargaan tersebut. Diantaranya Suhendri, Thamrin Mali,
Pipit Lestari dan Daud Gultom.
Sementara
dari eksekutif, hadir dalam temu ramah yang juga diisi dengan penampilan grup kesenian santri Ponpes
Hubbulwathan Duri itu, diantaranya Camat Mandau H Hasan Basri, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa H Ismail, dan Kepala Bagian Humas Johansyah
Syafri. (Bku)