Jarak Pandang Di Kota Padang Tersisa 2.000 Meter

Rabu, 07 Oktober 2015

ilustrasi.

ilustrasi.

PADANG, Beritaklik.Com - Kabut asap yang menyelimuti Kota Padang menyebabkan jarak pandang di kota itu menjadi hanya sekitar 1.500 meter – 2.000 meter.

Analisis Cuaca BMKG Ketaping Siska Anggraini mengatakan jarak pandang hari ini lebih pendek dibandingkan dengan kemarin yang masih mencapai 3.000 meter. Dia mengatakan semakin pendeknya jarak pandang akibat kabut asap kiriman yang berasal dari Sumatra Selatan dan Jambi.

Saat ini, pantauan satelit terdeteksi 319 titik panas di Sumatra dan sebanyak enam titik berada di Kabupaten Dharmasraya, Sumbar. "Karena angin berembus dari selatan ke tenggara menyebabkan Sumbar menerima kabut asap kiriman," katanya, Selasa (6/10/2015).

Sementara itu, Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sicincin Rizki mengatakan berdasarkan hasil pengamatan Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang, indeks standar pencemar udara berdasarkan konsentrasi PM 10 mencapai 160 mikrogram per meter kubik atau masuk kategori tidak sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri mengimbau masyarakat menggunakan penutup hidung dan mulut berupa masker disposable agar terhindar dari gangguan pernapasan akibat kabut asap. "Warga sebaiknya menggunakan masker disposable berwarna hijau-putih yang biasa dijual di apotek. Masker ini sudah dilengkapi dengan kawat yang dapat melekat ke hidung dan penyaring debu," katanya.

Penggunaan masker disposable lebih disarankan dibanding jenis lainnya karena terdiri dari tiga lapisan yang dapat meminimalkan terhirupnya molekul debu. (Bki)