Pj Bupati H Ahmad Syah Harrofie bersama Kadishubkominfo Jaafar Arif meninjau pelayanan di Bandar Sri Setia Raja Selat Baru, Kecamatan Bantan, beberapa waktu lalu.
BENGKALIS, Beritaklik.Com - Penjabat Bupati H
Ahmad Syah Harrofie minta seluruh tenaga medis di pusat-pusat layanan kesehatan
di Kabupaten Bengkalis untuk ramah dan selalu memberikan senyum kepada pasien
dan keluarganya. Tidak ketus dan harus melayani masyarakat dengan tulus dan
sepenuh hati. Tidak membeda-bedakan stratifikasi social mereka.
"Pelayanan
yang baik itu tidak hanya dalam hal pengobatan atau perawatan. Senyum dan ramah
itu juga bagian dari pelayanan. Karena itu pegawai, perawat dan bidan maupun
tenaga medis lainnya di setiap pusat-pusat layangan kesehatan di daerah ini
juga harus ramah dan selalu memberikan senyuman kepada pasien dan keluarganya,'' harap Ahmad Syah, Sabtu (17/10/2015).
Hal ini
disampaikan Ahmad Syah terkait adanya laporan sejumlah warganya yang merasa
kecewa dengan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis. Mereka
melaporkan ada beberapa oknum pegawai, perawat maupun bidan di RSUD tersebut,
sering menunjukkan sikap kasar, sementung (cemberut), kurang ramah kepada
pasien maupun keluarganya yang semestinya dilayani dengan prima.
Dikatakan
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini,
selain pengobatan dan perawatan secara medis, kesantunan pegawai, perawat
maupun bidan dalam memberikan pelayanan, bukan saja akan membuat masyarakat
senang, tetapi juga merupakan 'obat mujarab' yang dapat membantu mempercepat
kesembuhan seorang pasien.
Masih kata
Ahmad Syah, selain memang merupakan kewajiban yang harus ditunaikan sebagai
abdi negara dan abdi masyarakat, melayani setiap pasien maupun keluarganya
dengan baik, ramah dan santun juga bernilai ibadah. Merupakan amal sholeh dan
berpahala.
Dibagian
lain Ahmad Syah mengatakan sudah menugaskan Pelaksana Tugas Direktur RSUD
Bengkalis untuk segera memperbaiki kinerja sejumlah pegawai, perawat dan bidan
di Satuan Kerja Perangkat Daerah tersebut yang dinilai masyarakat kurang
profesional itu. Katanya, kalau perlu diadakan pelatihan khusus terkait senyum
dan keramahan dimaksud.
Dia juga
mengharapkan masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika ada pegawai, perawat,
bidan maupun tenaga medis lainnya yang tidak profesional atau beretika kurang
baik dalam menunaikan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.
''Jangan
takut. Catat namanya dan laporkan, kita akan memberikan sanksi buat mereka yang
tidak mau melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,'' tegas Ahmad Syah seraya
mengatakan dalam waktu dekat akan meninjau pelayanan di RSUD Bengkalis. (Bku)