SALAH satu kebiasaan masyarakat Indonesia adalah minum teh. merupakan tanaman daerah tropis dan subtropis yang secara ilmiah dikenaldengan Camellia Sinensis. Dari kurang lebih 3000 jenis teh hasil perkawinan silang, didapatkan 3 macam teh hasil proses, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Cara pengolahan teh yaitu dengan merajang daun teh dan dijemur dibawah sinar matahari sehingga mengalami perubahan kimiawi sebelum dikeringkan.Perlakuan tersebut akan menyebabkan warna daun menjadi coklat dan membericita rasa teh hitam yang khas. 

Teh hijau, jenis teh tertua,  amat disukai terutama oleh masyarakat Jepang dan Cina. Di sini daun teh mengalami sedikit proses pengolahan, hanya pemanasan dan pengeringan sehingga warna hijau daun dapat dipertahankan. Sedangkan teh oolong lebih merupakan jenis peralihan antara teh hitam dan teh hijau.Ketiga jenis teh masing-masing memiliki khasiat kesehatan karena mengandung ikatan biokimia yang disebut polyfenol, termasuk di dalamnya flavonoid.Flavonoid merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah ada di dalam sayur-sayuran, buah-buahan, dan minuman seperti teh dan anggur.

Sub klaspolifenol meliputi flavonol, flavon, flavanon, antosianidin, katekin, dan biflavan.Turun andarikatekinsepertiepi-cathecin (EC), epigallo-cathecin (EGC), epigallo-cathecingallate (EGCg), dan quercetinumumnya ditemukan di dalam teh.EGCg dan quercetin merupakan anti oksi dan kuat dengan kekuatan hingga 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E dan C yang juga merupakanan tioksi dan potensial.Antioksidan diketahui mampu menghindarkan sel dari kerusakan mengingat setiap kerusakan sel akan menyumbang lebih dari 50 penyakit.

Teh hijau mengandung EGCg, demikian juga teh hitam, demikian dikatakan seorang ahli biokimia.Dalam sebuah studi yang dilakukan peneliti Belanda menyebutkan, mengkonsumsi 4-5 cangkir teh hitam setiap hari akan menurunkan resiko stroke hingga 70% dibanding dengan mereka yang mengkonsumsit eh 2 cangkir sehari atau kurang. Laporan lainnya menyebutkan lebih banyak mengkonsumsi teh hitam berhubungan dengan rendahnya kasus serangan jantung. John Folts, Direktur Sekolah Medis, Pusat Penelitian dan Pencegahan ArteriTrombosis, Universitas Wisconsin, AS menemukan kunci khasiat dalam teh yaitu flavonoid. Hasil penelitiannya menunjukkan, flavonoid dalam teh hitam mampu menghambat penggumpalan sel-sel platelet darah sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah pada penyakit hantungkoroner dan stroke.Studi lain menyebutkan bahwa peminum teh fanatik memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang rendah, meski pun masih belum jelas apakah semuanya itu langsung disebabkan karena teh.

Para peneliti di Universitas Case Western Reserve, Cleveland, AS menemukan pengaruh penggunaan teh hijau pada kulit hingga 90 %.Ternyata teh sangat efektif melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat mengakibatkankan kerkulit.Teh juga diketahui mengandung fluoride yang dapat menguatkan email gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi. Dalam suatu studi laboratorium di Jepang, para ahli menemukan bahwa teh membantu mencegah pembentukan plakgigi dan membunuh bakteri mulut penyebab pembengkakan gusi.

Penelitian di Jepang menunjukkan, daerah penghasil teh yang pendudukanya terkenal sebagai peminum teh fanatik, sangat rendah angka kematiannya yang disebabkan oleh kanker.Hasils tudi lainnya, dilakukan kerjasama antara tim peneliti Oguni dan pusat penelitian kanker di Beijing untuk mempelajari pengaruh ekstrak teh hijau pada tikus yang telah diberi ransum makanan karsinogenik (zatpemicukanker). Dilaporkan, angka rata-rata kanker pada tikus yang memperoleh ekstrak teh hijau setengah dari tikus yang tidak memperoleh ekstrak teh hijau.

Para peneliti yakin bahwa polifenol yang dikenal sebagai cathecin yang terdapat pada teh hijau, membantu tubuh manusia melawan sel kanker.Studi lainnya dilakukan oleh Ogunidan Dr. Masami Yamada dari Hamamatsu Medical Center menemukan cathecin membunuh Helicobator pylori, bakteri pemicu kanker lambung.

Dan teh selain nikmat, ternyata memiliki banyak manfaat , di antaranya :   

1.   Mencegah penyakit jantung

      European Journal of Clinical Nutrition mempublikasikan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa, minum 3 gelas teh atau lebih setiap harinya bermanfaat untuk mencegah tubuh dari serangan jantung. Ini dikarenakan teh yang memiliki banyak kandungan antioksidan di dalamnya. Selain itu, penelitian ini juga didukung sebuah studi dari University of Maryland Medical Center yang menunjukkan bahwa teh hijau dan teh hitam memiliki efek pencegah aterosklerosis (radang pada pembuluh darah).

2.   Menurunkan tekanan darah

      Manfaat teh yang satu ini sangat dibutuhkan bagi penderita diabetes. Sebuah studi dari Archives of Internal Medicine, melaporkan bahwa rutin minum teh hitam setiap harinya bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita tekanan darah tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan membagi partisipan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama minum teh hitam secara rutin 3x sehari, lalu kelompok kedua minum minuman kafein yang rasanya seperti teh. Setelah 6 bulan, didapatkan hasil bahwa kelompok pertama memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada kelompok kedua.

3.   Memperkuat sistem kekebalan tubuh

      Penelitian dari Linus Pauling Institute, minum teh (khususnya teh hijau), dapat merangsang pertumbuhan sel T regulator. Sel ini memiliki perang penting dalam menguatkan sistem kekebalan tubuh.

4.   Mengecilkan tumor

      Sebuah ujicoba yang dilakukan di scotlandia, menemukan bahwa kandungan flavonoid dalam teh hijau, yaitu EGCG, dapat menyusutkan tumor. "Ekstrak teh hijau mampu menyusutkan berbagai jenis tumor setiap harinya, bahkan dalam beberapa kasus senyawa ini dapat menghilangkan tumor itu sepenuhnya," ujar Dr. Christine Dufes dari Strathclyde Institute of Pharmacy and Biomedical Sciences.

5.   Mengurangi dehidrasi

      Kebanyakan orang berasumsi bahwa minum minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi. Namun laporan dari European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa minum teh maupun kopi tetap memiliki cairan yang berfungsi hidrasi atau berfungsi menghilangkan haus.

6.   Mengobati kanker prostat

      Penelitian yang dilakukan University of Missouri menemukan kombinasi antara teh hijau dan emas berguna untuk melawan sel-sel tumor kanker prostat. Senyawa teh hijau berfungsi sebagai 'pemasok' yang membawa nanopartikel emas radioaktif agar masuk ke dalam tubuh. Emas itu kemudian dapat membunuh sel-sel kanker. Studi yang dipublikasikan Proceedings of the National Academy of Sciences ini menunjukkan bahwa metode teh hijau dan teh emas tersebut mampu mengurangi ukuran tumor hingga 80 persen pada tikus.

7.   Menurunkan berat badan

      Minum teh hijau lima gelas setiap hari ternyata dapat menurunkan jumlah lemak, khususnya lemak dalam perut. Pernyataan dipublikasikan oleh Journal of Nutrition

8.   Teh memperkuat tulang Anda

      Bukan karena susu yang ditambahkan pada teh yang membuat tulang Anda kuat. Sebuah penelitian yang membandingkan antara orang yang minum teh setiap hari dengan yang tidak membuktikan bahwa orang yang mengkonsumsi teh hingga 10 tahun atau lebih memiliki tulang yang lebih kuat, dan hal itu sudah mempertimbangkan masalah umur, berat badan, olahraga, merokok, dan berbagai faktor lain.

      Jadi, tidak heran kalau teh menjadi minuman favorit di seluruh dunia, apalagi di indonesia ini. Dan bagi yang anti terhadap teh, maka mulailah dari sekarang untuk mengkonsumsi nya, karena banyak manfaatnya bagi kesehatan. ***

Oleh : Riska Rahmawati

(Mahasiswa Stikes Payung Negeri)