Pasar Tradisional Ini Disebut Sudah Berkelas Dunia

Sabtu, 23 Januari 2016

Aktivitas jual beli sembako di Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/12/2015). Menjelang akhir tahun harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional rata-rata mengalami kenaikan hingga 20%. (Liputan6.com/Angga Yuniar).

Jakarta, Beritaklik.Com - Jika menyebut kondisi pasar tradisional di Indonesia, pasti apa yang dibayangkan tidak akan jauh dari kesan kumuh dan bau. Padahal tidak semua kondisi pasar tradisional di Indonesia dalam kondisi kumuh dan bau.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sandiaga Uno mengakui, mayoritas pasar ‎tradisional di Indonesia tidak memiliki infrastruktur pendukung yang baik sehingga turut berpengaruh terhadap kondisi pasar tersebut.

"Memang selama ini infrastruktur pasar kita jauh tertinggal di banding negara lain," ujar Sandiaga, di Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Meski demikian, ada sejumlah pasar yang patut menjadi contoh bahkan mampu bersaing dengan pasar tradisional di negara maju seperti Singapura. ‎

Sandiaga menyebut Pasar Tradisional Imogiri, Yogyakarta, merupakan salah satu pasar tradisional yang mampu bersaing dengan pasar tradisional di negeri singa tersebut.

"Tapi ada tempat-tempat di mana pasar tradisional ini bisa tumbuh dan berkembang. Di Imogiri, pasarnya sudah world class dan tidak kalah dengan pasar tradisional di Singapura‎," kata dia.‎

Selain Pasar Imogiri, pasar tradisional yang juga dinilai memiliki kondisi yang sudah layak yaitu Pasar Tradisional Tasikmalaya. Pasar tradisional ini disebut Sandiaga berhasil bertahan dari serbuan pasar-pasar modern di kota tersebut.

"Saya baru ke pasar di Tasik. Ini sudah baik karena bisa bertahan dari gempuran pasar-pasar modern dengan kearifan lokal," ujar dia.

Sumber : liputan6.com (Bki)