IPDN Kampus Rohil.
ROHIL, Beritaklik.Com - Rencana
usulan pemindahan IPDN Kampus Rohil dari pihak Kemendagri ternyata benar,
mereka telah melakukan peninjauan kebeberapa lokasi dan ternyata Kabupaten
Rohil masih dianggap layak. Pihak IPDN sendiri meminta beberapa syarat supaya
kampus jebolan calon pamong praja tetap berada di Rohil.
Demikian diungkapkan Direktur IPDN Kampus Rohil, M Ilham, saat kegiatan ekspos
persiapan
Praktek Kerja Lapangan (Pkl) siswa praja, Jumat (12/2/2016) malam. Menurutnya,
IPDN Kampus Rohil tetap akan berdiri apabila pihak pemerintah daerah memiliki
komitmen melengkapi kekurangan sarana prasaranya.
"Kendala utama di Rohil ini pinjam pakai lahan yang sudah berakhir tahun
2014 lalu. Jadi harus ada surat pinjam pakai yang baru diteken oleh eselon I
dari Kementerian Dalam Negeri dan pihak Pemda Rohil,"jelas Ilham.
Lanjutnya, persoalan vital lain yakni mengenai ketersedian pasokan listrik dan
air yang masih menjadi kendala, serta sulitnya sarana transportasi para praja.
Dirinya meminta pihak pemerintah daerah membantu melengkapinya,"Jadi kita
bisa jelaskan ke pusat bahwa Rohil memang benar-benar layak,"ungkapnya.
Ilham menambahkan, isu perpindahan IPDN sempat mencuat dan langsung mendapat
intruksi Mendagri. Adapun opsi pertama lokasi yang disurvey, yakni Kabupaten
Kampar, Pekanbaru dan Kalimantan.
Direktur yang baru menjabat 5 bulan ini menerangkan secara rinci bahwa, untuk
Kabupaten Kampar memang tidak siap karena hanya menyiapkan Eks Kantor Bupati.
Sementara, untuk Pekanbaru juga tidak siap karena lokasinya kini dibangun rumah
susun.
"Untuk Pekanbaru membuat kita kaget adalah lokasi untuk kampus malah eks
lokalisasi," ungkapnya.
Sedangkan, opsi ketiga adalah di Kalimantan, katanya, dinyatakn tak layak
karena mereka baru hanya sebatas menyiapkan lahan, sedangkan infrastruktur
belum dibangun. Jadi, dari semuanya ternyata Rohil dinilai yang paling layak.
Pada kesempatan itu Bupati Rokan Hilir H Suyatno, mengatakan informasi yang
diberikan pihak IPDN sangat berharga. Pemerintah daerah Kabupaten Rohil dan
masyarakat sendiri ingin mempertahankan IPDN tetap berada di Rohil.
"Kita apresiasi pak Ilham, komitmen beliau tentunya akan kita perhatikan.
apalagi untuk
tetap mempertahankan Kampus kebanggan kita ini berada di Rohil,"kata
Bupati.
Suyatno menegaskan, persoalan membenahi dan melengkapi sarana dan prasarana
kampus pamong praja itu bukan hanya pemerintah daerah melainkan pihak Propinsi
Riau, namun kebetulan aja Kampusnya berada di Rohil.
Bupati sendiri berjanji akan melengkapi fasilitasnya secara bertahap, dan
mengenai masalah surat pinjam pakai yang belum diperbaharui, secepatnya bakal
diperbaharui. Kemudian, mengenai air bersih akan dimaksimalkan tahun ini.
"Pemkab juga memberikan hibah 1 unit bus dan semua kita lakukan sebagai
salah satu dukungan kita agar Kampsu IPDN ini bisa tetap beraktifitas di Rohil.
Tahun ini, kita anggarkan Rp5 miliar untuk pembangunan masjidnya,"tegas
bupati.(adv/hms)