BENGKALIS-Potensi wisata di Kabupaten Bengkalis masih cukup besar dan berpeluang untuk terus dikembangkan. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan terus menggali potensi tersebut sesuai kemampuan yang ada dan berharap suatu saat bisa memberikan andil dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Selama ini Bengkalis cukup dikenal dengan wisata alam di Selat Baru atau pun di Rupat Utara. Ini baru sebagian dari potensi yang kita miliki. Masih banyak lagi potensi-potensi lain yang bisa digali dan dikembangkan,” ujar  Kepala Disbudparpora Kabupaten Bengkalis, H Eduar, Minggu (10/3).

Dirinya akan mempelajari program-program di Disbudparora apakah sudah ada perencanaan tentang penggalian potensi wisata baru di Kabupaten Bengkalis. Kalau sudah ada, maka akan dilanjutkan untuk dikembangkan sehingga memberikan manfaat yang luas tidak hanya bagi Pemkab, melainkan juga bagi masyarakat.

“Selain potensi wisata alam, Bengkalis juga dengan geografisnya yang khas, cukup berpotensi untuk dijadikan tempat berbagai macam event. Saya pernah mendengar adanya wacana untuk menggelar even semacam dragon boat di Bengkalis,” ujarnya.

Saat ditanya apakah event dragon boat tersebut akan benar-benar diwujudkan, Eduar yang belum genap satu dua minggu menjabat Kadisbudparpora itu mengatakan, dirinya akan koordinasi dulu secara internal apakah wacana tersebut sudah pernah dibicarakan. “Kemudian yang terpenting adalah dukungan dari semua pihak, karena tanpa adanya dukungan maka akan sulit direalisasikan,” kata Eduar.

Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah mensosialisasikan ataupun mempromosikan berbagai event wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis. Untuk program yang satu ini, dirinya tidak hanya bekerja sama dengan PT. Angkasapura, melainkan juga akan mengoptimalkan kerja sama dengan Dunia Melayu Dunia Islam.

 “Selama ini kita kan sudah menjalin hubungan baik dengan Dunia Melayu Dunia Islam yang berpusat di Malaysia. Melalui hubungan ini, tidak salah rasanya kita optimalkan lagi dengan melakukan promosi-promosi tentang agenda-agenda wisata dan budaya yang kita miliki,” tutupnya. (bku)