Roro Rupat-Dumai Hanya Empat Trip Sehari

Selasa, 12 Maret 2013

Kapal penyeberangan Roro. (ist)

BENGKALIS-Masyarakat Pulau Rupat minta kepada pengelola untuk menambah trip keberangkatan kapal penyeberangan Roll on Roll of (Roro) Dumai-Rupat atau sebaliknya, khususnya pada saat hari libur seperti Minggu, menyusul membludaknya kendaraan yang hendak menyeberang. Solusi lainnya mengganti armada yang ada saat ini dengan armada yang berkapasitas lebih besar sehingga mampu mengangkut kendaraan dalam jumlah lebih banyak.

“Saat ini kapal hanya melayani penyeberangan empat trip dalam sehari sehingga banyak kendaraan yang hendaknya menyeberang tidak terlayani, terutama pada saat hari libur. Kita minta kepada Pemprov Riau selaku pihak yang berwenang memerintahkan pihak pengelola feri penyeberangan menambah trip penyeberangan sehingga tidak ada lagi kendaraan yang tidak terangkut,” ujar salah seorang masyarakat Rupat, Rudi, Selasa (12/3).

Jika jumlah trip yang ada saat ini tidak memungkinkan lagi untuk ditambah, solusi  lainnya, papar Rudi, Pemprov mungkin bisa mengganti armada kapal roro yang ada saat ini dengan armada yang lebih besar lagi.

“Informasi yang kita dengar armada yang disewa Pemprov Riau saat ini akan segera habis kontraknya. Jika memungkinkan tidak ada salahnya diganti dengan armada yang lebih besar. Selain kapasitas muatannya bisa lebih banyak, masyarakat yang menyeberang bisa lebih nyaman,” ujarnya.

Kapasitas roro yang ada saat ini hanya mampu melayani mobil pribadi sekitar 8 buah. Karena jumlah kendaraan yang hendak menyeberang banyak, terpaksa disusun rapat-rapat tanpa memikirkanya kesalamatan kendaraan selama dalam perjalanan.

“Tidak jarang ada kendaraan yang rusak sewaktu menyeberang karena disusun terlalu rapat. Sementara pihak pengelola roro lepas tangan ketika terjadi kerusakan,” ungkap Rudi.

Sudah sepantasnya Pemprov Riau menyediakan armada penyeberangan yang lebih layak mengingat jumlah arus kendaraan semakin hari semakin bertambah. Jika perlu mulai membuka akses kepada pihak swasta membantu melayani penyeberangan Rupat-Dumai atau sebaliknya.

“Seperti penyeberangan Bengkalis-Pakning yang murni dilayani oleh pihak swasta. Kita berharap ke depan juga seperti itu sehingga pelayanan bisa lebih baik lagi,” tutupnya. (bku)