Beritaklik.Com - Donald Trump tampak menjadi sosok yang paling sering
menjadi sasaran dalam debat bakal kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai
Republik.
Pada debat yang disiarkan stasiun televisi Fox itu,
Trump tampil bersama tiga pesaingnya, yakni Marco Rubio, Ted Cruz, dan John
Kasich.
Rubio mempertanyakan tindakan Trump yang menempatkan pabrik
pakaian miliknya ke Cina dan Meksiko, bukan di AS. Trump menjawabnya dengan
mengutarakan janjinya untuk memindahkan pabrik itu ke AS.
Kemudian Cruz menuding Trump merupakan ikut ambil bagian
dalam korupsi di Washington DC. Bahkan, Trump dituding memberikan empat cek
agar Hillary Clinton terpilih pada pilpres 2008.
Tuduhan itu memperkuat serangan
sejumlah politikus veteran Partai Repubik kepada Trump.
Sebelumnya, mantan kandidat presiden AS, Mitt Romney,
mengatakan bahwa pebisnis tersebut adalah "serakah, tukang pamer, kerap
melontarkan kebencian, dan suka berbohong".
Bahkan, Romney menyebut Trump sebagai seorang yang "palsu dan
penipu" serta merencanakan kebijakan yang membahayakan AS, seperti melarang
kaum muslim masuk ke AS.
Pada Kamis (03/03), Trump memprediksi bahwa dia amat mungkin
diserang dari semua pihak dalam debat.
"Saya tidak bisa bersikap terlalu kepresiden-presidenan
karena saya akan diserang dari berbagai sudut," katanya kepada NBC.
Hingga saat ini Trump
telah memenangi 10 dari 15 negara bagian yang menggelar pemilihan
pendahuluan. Adapun Cruz menang di empat negara bagian dan Rubio menang di satu
negara bagian.
Sumber : bbc.com (Bki)