Meminimalisir Karlahut Dengan Membangun Canal Blocking

Sabtu, 02 April 2016

AKBP Ade Johan-Kapolres Pelalawan

Pelalawan (beritaklik.com) - Maraknya terjadi Karlahut tahun 2014-2015 hingga ditetapkan sebagai bencana nasional akibat dampak asap yang ditimbulkan hingga sangat parah merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat terutama kesehatan. Ini terjadi hingga timbul korban di masyarakat dan jadi pengalaman buruk di propinsi Riau khususnya. Perhatian penting dari perdebatan panjang sejumlah petinggi di Republik ini, terutama Riau akhirnya terkonsentrasi pada pembangunan Canal Blocking.

Gubernur Riau, Kapoldan Riau, Dandim Bukit Barisan, serta Bupati Pelalawan (31/3) akhirnya tinjau Pembangunan 100 Canal Blocking yang berlokasi di Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Peninjauan canal blocking itu sendiri merupakan upaya untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan, ujar AKBP Ade Johan Sinaga Kapolres Pelalawan saat memaparkan aktivitas pembangunan canal blocking Kepada Gubernur Riau, Dandim, Kapolda, bupati pelalawan, ketua DPRD Pelalawan serta sejumlah pejabat esolon II Pemkab Pelalawan.

Bupati Pelalawan HM Harris pada waktu peninjauan canal blocking mengungkapkan bahwa pembangunan canal blocking ini merupakan upaya dari pemerintah daerah berkerja sama dengan sejumlah istansi terkait.

"Ya, Sasarannya jelas, untuk meminimalisir terjadinya karlahut, kita berharap kedepan masalah ini dapat berkurang dan kalau bisa tidak ada lagi. Kemudian saya juga berharap masyarakat dapat berpartisipasi menjaga dengan meningkatkan kesadaran serta memahami tentang bahayanya terjadi karlahut,"ujarnya. (sep)