Apel Perdana Sebagai Bupati Rohul,Suparman Inpekstur Upacara Hari Otonomi Daerah Ke-20 Tahun 2016

Selasa, 26 April 2016

Apel perdana, sebagai Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Suparman, S.Sos. M.Si menjadi Inpekstur Upacara.

Apel perdana, sebagai Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Suparman, S.Sos. M.Si menjadi Inpekstur Upacara.
Rokan Hulu, Beritaklik.Com - Apel perdana, sebagai Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Suparman, S.Sos. M.Si menjadi Inpekstur Upacara (Irup), peringatan hari otonomi daerah ke-20 Tahun 2016, diharapkan seluruh masyarakat di daerah bisa memaknai otonomi daerah, di Halaman Kantor Bupati Rohul Komplek Praja, Senin (25/4/2016).


Tampak hadir juga, Wabup Rohul H. Sukiman, Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri, Sekda Rohul, Damri Harun, Forkopinda Rohul, Kepala Dinas Badan, Kantor, Ketua MUI Rohul, ribuan PNS serta tenaga honorer, para pelajar di lingkungan Kecamatan Rambah dan lainnya.

Dalam apel tersebut, Suparman, membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, dengan tema "Kita Tingkatkan Kualitas dan Memantapkan Otonomi Daerah Untuk Menuju Kesejateraan Masyarakat Ekonomi Asean", diharapkan semua elemen bisa memaknai otonomi untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.

Kemudian, Bupati Rohul Suparman, menegaskan dengan semangat otonomi daerah, perlu komitmen bersama untuk Rohul yang lebih baik kedepannya, proses Pilkada 9 Desember 2015 lalu, tidak ada lagi, kedepan perlu adanya kerja sama dengan baik, kemudian bisa saling bahu-membahu, untuk membangun Negeri Seribu Suluk ke depannya.

"Kami dengan pak Sukiman tidak punya kemampuan, mari kita tunjukan tanggung jawab kita, jadi saya harap tidak ada lagi yang menjadi tim nomor, 1 nomor 2 dan nomor 3, semuanya menjadi tim pembangunan Rohul," ujarnya.

"kabupaten Rohul ini miskin, kita butuh potensi yang akan dikelola secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat, jadi potensi utama saat ini yakni aparatur di daerah, saya dan pak Sukiman, kalau kesejahetaran aparatur menjadi prioritas kami," terangnya disambut dengan tepuk tangan para peserta apel.

Perlu diketahui, ini Negeri Seribu Suluk, jadi orang-orangnya harus berakhlak, bermoral dan lainnya. "Jadi kita hindari yang namanya fitnah-memitnah dan caci-mencaci, semua harus bersatu dan kompak dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik," tuntasnya. (Bkm)