BENGKALIS.Sampai akhir Februari lalu, perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di seluruh Kabupaten Bengkalis baru mencapai 83,35 persen. Hal tersebut menandakan masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk merekamkan data yang berkahir 31 Oktober mendatang. 

“Data terakhir yang kita terima sampai dengan bulan Februari lalu, sebanyak 285.222 orang yang tersebar di delapan kecamatan di seluruh Bengkalis atau sekitar 83,45 persen yang merekam data. Ini menunjukan masih cukup banyaknya warga yang belum melakukan perekaman ke kantor camat masing-masing,” papar Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Capilduk) Kabupaten Bengkalis, Zulfasya,  Selasa (19/3).

Target perekaman e-KTP untuk Kabupaten Bengkalis 342.213 jiwa atau mendekati angka 90 persen. Selain itu dari total 83,35 persen warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP mayoritasnya sudah menerima KTP baru, jumlahnya sudah melebihi 200 ribu jiwa yang sudah sampai ketangan masyarakat.         

Disinggung apa yang menjadi kendala dalam perekaman, Zulfasya menyebutkan ada beberapa masalah di lapangan. Diantaranya ada warga yang pindah domisili tetapi tidak melapor ke kantor camat, kemudian masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kecamatan belum melakukan perekaman karena persoalan jarak.

“Diimbau kepada warga yang pindah ke daerah lain di luar kabupaten Bengkalis untuk melapor sehingga pendataan dapat dipermudah. Sedangkan bagi masyarakat yang belum merekam, namun tidak pindah domisili dipersilahkan mendatangi kantor camat setempat,” imbau Zulfasya.

Memang deadline perekaman e-KTP baru akan berakhir 31 Oktober 2013. Akan tetapi kepada masyarakat diimbau tidak mengulur-ngulur waktu karena perekaman e-KTP sangat berguna bagi semua masyarakat tanpa terkecuali.