Riau Mendukung Program Pesona Indonesia Dan Wonderful Indonesia

Sabtu, 28 Mei 2016

Acara Launching Calender Of Event Riau 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta

Pelalawan (beritaklik.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia sekaligus me-Launching Calender of Event Riau 2016, Kamis (17/3).

Riau yang juga mendapat sebutan sebagai “Bumi Lancang Kuning” selama ini identik dengan minyak bumi, hamparan kebun kelapa sawit atau sebuah kawasan berkembang dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia Bagian Barat. Kekayaan sumber daya alam yang telah memberi berkah itu telah bertemu dengan keinginan kuat dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dalam menghadirkan terobosan baru di sektor pariwisata.

“Bumi Lancang Kuning kini berbenah mengembangkan layarnya dengan menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian. Kami harapkan sektor ini akan mampu memberikan kontribusi positif terhadap sektor lainnya,” kata Arsyadjuliandi Rachman.

Ditambahkannya, performa Provinsi Riau di sektor pariwisata pada 2015 cukup menggembirakan dengan aktif berpartisipasi di berbagai event pariwisata nusantara dan mancanegara di antaranya berhasil meraih predikat The best untuk penampilan seni dan budaya yang dilombakan pada China ASEAN Expo 12th di Nanning, China mewakili Indonesia.

Event Unggulan Pariwisata Provinsi Riau

Bono: Even pariwisata “Festival Bekudo Bono” berlangsung di Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan pada 4 -6 November 2016. Secara umum bono adalah peristiwa alam yang berlatar pertemuan arus laut. Beradunya arus itu menimbulkan gelombang tinggi di Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Ombak dengan ketinggian mencapai 6 meter tersebut menarik perhatian para peselancar dunia. Jika lazim diketahui surfing memanfaatkan gelombang laut, maka di Kuala Kampar berselancar dilakukan di gelombang sungai. Keunikan yang diklaim hanya ada dua lokasi di dunia; di Kuala Kampar Riau dan Sungai Amazon, Brasil ini telah menarik perhatian para peselancar dunia seperti Steve King. Beragam perusahaan appareal terkemuka seperti Rip Curl menurunkan tim. Bono juga mengundang awak televisi National Geographic untuk mengabadikan keunikan tersebut. Terakhir trio peselancar Australia memecahkan rekor berselancar paling lama di gelombang sungai di Kuala Kampar dan menarik perhatian masyarakat dunia.

Tour de Siak: Berlangsung di Kabupaten Siak Sri Indrapura pada 21-25 September 2016. Even internasional di Provinsi Riau adalah Tour de Siak. Ajang balap sepeda ini dari tahun ketahun kian popular di mata para pebalap sepeda internasional. Sejumlah pembalap kawakan dunia pernah menjajal trek unik, yakni melintasi kebun sawit dan rute dengan pemandangan alam yang sedemikian khas.

Pacu Jalur: Berlangsung di Kabupaten Kuantan Singingi pada 24-28 Agustus 2016. Ritual pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi telah memasuki usia lebih seabad. Pacu Jalur adalah semacam lomba perahu naga yang dimuati 45 sampai 60 pendayung sekaligus. Namun bukan hanya soal siapa yang jadi pemenang, ritual tahunan ini lebih banyak menampilkan kearifan lokal semisal semangat bergotong royong sampai kebersahajaan dalam bersilaturahmi. Saksikan pula malam pagelaran kesenian tradisional sampai aneka kuliner khas yang dapat dicoba sepanjang penyelenggaraan. Ribuan warga akan tumpah ruah di sepanjang Tepian Narosa.

Bakar Tongkang: Berlangsung di Bagan Siapi-api, Rokan Hilir, Riau pada 20-21 Juni 2016. Bakar Tongkang adalah acara ritual yang juga tercatat sudah berlangsung lebih seabad yang melibatkan ribuan warga. Bakar Tongkang berbalut sejarah panjang kala perantau Tiongkok tersesat di samudera luas. Mereka kemudian melihat bandar cahaya. Di Bagan Siapi-api, Rokan Hilir, Riau akhirnya perahu berlabuh. Untuk membuktikan tekad maka mereka membakar tongkang atau perahu, agar nyata bisa kembali pulang sebelum berhasil. Bagan Siapi-api sendiri tempat lokasi ritual bakar tongkang akan penuh sesak ketika ritual digelar. Tidak kurang dari 20.000 wisatawan mancanegara dari etnis Tionghoa hadir pada saat even ini.

Gema Muharram: Digelar pada 1-2 Oktober 2016. Even ini sedemikan kental dengan relijiusitas ketika ribuan warga tumpah ruah merayakan momentum 10 Muharram pada setiap tahun. Dalam Islam memang beberapa peristiwa merujuk pada 10 Muharram semisal selamatnya Nabi Nuh dari banjir besar, Nabi Yunus keluar dari perut ikan besar, lepasnya Nabi Ibrahim dari hukuman pembakaran yang dilakukan Namruz, tanggal tersebut juga menandakan sebagai hari dibebaskannya Nabi Yusuf dari penjara. Karena banyaknya momen penting yang terkait dengan 10 Muharram, maka umat muslim pun dianjurkan berpuasa dan membaca sejumlah doa.

Menjelang akhir hidupnya, Nabi Muhammad SAW pun bahkan sempat menganjurkan umatnya berpuasa pada tanggal 9 sampai 10 Huharram. Ritual muharram ini, tampil sedemikan khas di Indragiri Hilir selama 2 tahun terakhir berhasil mendapat rekor MURI untuk pembuatan bubur asyura terbanyak dan salawat nariyah terbanyak.

Riau Marathon: Keseriusan pemerintah Provinsi Riau dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan tak terpaku pada even yang sudah ada . Saat ini sedang dirancang apa yang disebut dengan Riau Marathon. Lomba yang akan melibatkan pelari marathon berkelas dunia itu akan digelar di Pekanbaru pada 11 Desember 2016.

"Selain itu terdapat sejumlah destinasi dan objek wisata yang layak dikunjungi di Provinsi Riau yang berada di Kabupaten/Kota di antaranya: Objek Wisata Bahari Pantai Rupat di Kabupaten Bengkalis. Dengan event Festival Selat Baru pada 14- 17 November 2016. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Kabupaten Indragiri Hulu dengan event Festival Batang Gangsal digelar pada 16- 20 November 2016. Objek Wisata Budaya Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar event Festival Bokor pada 22- 23 Juli 2016 dan Festival Mendongkah Kerang pada 24-25 Juli 2016 di Kabupaten Meranti, Wisata Religi di Kawasan Islamic Centre Rokan Hulu. Event Festival Lampu Colok “Malam 7 Likur” di Kabupaten Dumai pada 27 Ramadhan 1437 (2 Juli 2016). Event Petang Balimau pada 5 Juni 2016 di Pekanbaru. Event Riau Hitam Putih Internasional (World Music) pada 27-29 Oktober 2016 di Kota Pekanbaru,"tutupnya.

 

Sumber : rls Kemenpar (Biro Hukum dan Komunikasi Publik)

Editing : assepps