Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Pelalawan Tahun 2016 - 2021

Selasa, 31 Mei 2016

Forum Konsultasi Publik RPJMD Kab.Pelalawan 2016-2021

Pelalawan (beritaklik.com) - Sekretaris Daerah (Sekda) Pelalawan T. Mukhlis mewakili Bupati Pelalawan HM. Harris buka acara Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Pelalawan tahun 2016-2021, di Aula Kantor Bappeda Perkantoran Bhakti Praja, Senin (30/5). Dihadiri oleh Pimpinan DPRD dan anggota, Ir. Suprayitno, MA Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Wilayah I Dirjen Bina Pembangunan Daerah selaku Tim Ahli Penyusunan RPJMD, para Akademisi, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Pejabat Eselon III, Cerdik Pandai, dan Tokoh Pemuda Kabupaten Pelalawan.

RPJMD Kabupaten Pelalawan tahun 2016-2021 memuat Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih dijabarkan ke dalam arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program prioritas jangka menengah daerah. Selanjutnya jadi pedoman pemangku kepentingan, baik itu Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat, maupun Dunia Usaha dalam mewujudkan Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Pelalawan 2016-2021 Sinergis, Koordinatif dan saling melengkapi sebagai pedoman rencana kerja pembangunan daerah atau RKPD menyusun Rencana Strategis Perangkat Daerah atau Renstra SKPD.

Kemampuan sumber pembiayaan pembangunan yang terbatas dan cenderung menurun pada tahun mendatang, maka mengubah paradigma pembangunan sebagaimana dilakukan Pemerintah Pusat. Paradigma Pembangunan mengharuskan memilih dan memfokuskan pembiayaan pada program-program strategis yang menunjang langsung pencapaian visi.

"Visi Pembangunan Kabupaten Pelalawan tahun 2016-2021 adalah Inovasi Menuju Pelalawan Emas (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera). Mandiri dalam Ekonomi berarti memiliki komitmen dan konsistensi yang tinggi untuk memberdayakan kemampuan dan sumberdaya daerah, terus meningkatkan pelaksanaan dan pencapaian 7 (tujuh) Program Strategis," tutur T. Mukhlis.

Dijelaskannya, dalam 5 (lima) tahun ke depan kita akan memperkuat, memperluas, meningkatkan dan menyempurnakan 7 (tujuh) program strategis disebut dengan Pelalawan Emas. Tujuan pembangunan diarahkan pada penguatan pembangunan manusia melalui peningkatan kesehatan, peningkatan pendidikan dan peningkatan pendapatan masyarakat. Terus mengupayakan peningkatan pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan daya saing daerah terfokus dengan memperhitungkan sumberdaya dan potensi.

"Pelalawan Sehat, diarahkan pada peningkatan angka harapan hidup, peningkatan cakupan air bersih, peningkatan akses sanitasi layak, pengurangan kawasan kumuh, dan menekan/menghindari kebakaran lahan dan hutan, serta target perolehan Piala Adipura. Pelalawan Cerdas, diarahkan pada peningkatan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah penduduk, melalui penambahan sarana dan prasarana, peningkatan mutu pendidikan, penyelenggaraan pendidikan bagi semua dan menekan angka putus sekolah. Pelalawan Terang, diarahkan pada peningkatan rasio elektrifikasi rumah tangga melalui pembangunan pembangkit listrik dan pembangunan jaringan listrik serta pembangunan energi baru terbarukan. Pelalawan Lancar, diarahkan pada peningkatan panjang jalan kabupaten, meningkatkan kondisi jalan, dan pembangunan dermaga sebagai bagian dari Tol Laut yang dicanangkan oleh Pemerintahan Jokowi dan Yusuf Kala. Pelalawan Makmur, diarahkan pada peningkatan pendapatan penduduk, peningkatan nilai tukar petani tanaman pangan, peternak, petani ikan dan nelayan serta peningkatan nilai tukar petani kebun. Pelalawan Eksotis, diarahkan pada pembangunan objek wisata yang layak dan menarik sekaligus peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negara datang ke Kabupaten Pelalawan. Pelalawan Inovatif, diarahkan pada penguatan inovasi daerah, peningkatan pengusaha pemula berbasis teknologi, pembangunan dan fungsional teknopolitan, peningkatan klaster industri, dan membangun budaya inovasi di kalangan masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Inovasi benar-benar menjadi gerakan di implementasikan dalam setiap langkah pembangunan, pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat maka setiap SKPD harus menciptakan dan mengembangkan minimal 1 (satu) inovasi pelayanan atau inovasi kerja unggulan kemudian akan dinilai dan dijadikan tolok ukur kinerja Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Pelalawan," jelas T. Mukhlis.

Ditambahkannya, selain 7 (tujuh) program strategis Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus melaksanakan Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK) yaitu upaya untuk percepatan penyediaan infrastruktur dasar di desa dan kelurahan.

"Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus meningkatkan pencapaian indikator jumlah desa yang memiliki kecukupan atas infrastruktur dasar baik jalan lingkungan yang rapi, air bersih layak, dan teraliri listrik,"tutupnya. (sep)