Jalan Rusak Parah, Masyarakat Bengkalis Desak Pengerjaan Proyek Dipercepat

Jumat, 22 Maret 2013

BENGKALIS-Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkalis mempercepat proses pengerjaan proyek tahun 2013. Bukan hanya soal ketergantungan ekonomi masyarakat pada APBD, tapi juga menyangkut persoalan klasik seperti rusaknya sejumlah ruas jalan di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.

Saat ini kondisi terparah terjadi hampir di sepanjang jalan poros Penebal, Ketamputih, Pematang Duku dan Kembung Luar. Untuk di beberapa ruas jalan, hanya bisa dilewati sepeda motor, itupun harus ekstra hati-hati.

 “Terhadap persoalan emergency seperti ini pemerintah mestinya mengambil langkah cepat. Kasihan masyarakat setiap hari harus berjibaku dengan jalan rusak seperti itu. Segera lakukan tender kalau memang ada peruntungan anggaran untuk jakan tersebut, atau segera timbus dengan aggaran perawatan jalan,” ujar Ketua Forum Peduli Masyarakat Bengkalis, Rozali, Kamis (21/3).

Pemkab harus berani mengambil kebijakan, terutama untuk kasus yang bersentuhan langsung dengan dengan masyarakat, seperti jalan rusak dan lainnya. “Setahu saya dulu di masing-masing kecamatan ada alat berat. Di mana alat berat itu, kalau memang masih ada mohon dimanfaatkan untuk memperbaiki jalan yang rusak. Kalau memang untuk beli minyak dan bayar operator tak dianggarkan, saya yakin masyarakat masih mampu membelinya,” imbuh Rozali.

Rozali turut menyanyangkan sikap sebagian anggota DPRD yang menurutnya kurang tanggap dengan persoalan yang dikeluhkan masyarakat saat ini. DPRD kata Rozali, selayaknya ikut menggesa  Pemkab agar segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut.

 “Jangan sekadar turun ke kampung nak cari massa atau suara untuk Pemilu 2014, perjuangkan juga nasib masyarakat di kampung. Mereka tak butuh banyak dari pemerintah, cukuplah jalan bagus dan listrik masuk desa, soal ekonomi keluarga serahkan saja kepada mereka,” tegas Rozali lagi.

Salah seorang warga Pematang Duku, Muflihatin (32) mengatakan, dirinya harus ekstra hati-hati saat mengantar orangtuangnya berobat ke Bengkalis, Kamis (21/3). Seyogyanya jarak tempuh Pematang Duku-Bengkalis, bisa tembus satu atau satu jam setengah, namun dikarenakan jalan rusak parah harus ditempuh selama dua jam lebih.

“Kalau naik mobil kondisinya lebih parah, tak nyaman kalau bawa orang sakit, mending naik sepeda motor itupun harus hati-hati. Mulai Penebal sampai ke Pematang Duku hampir semua jalan rusak parah,” keluh Muflihatin.

Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis, HM Nasir saat dihubungi mengatakan, untuk ruas jalan yang rusak dan masuk dalam anggaran multiyears, seperti jalan Penebal ke Pematang Duku, saat ini sedang proses tender. Sedangkan untuk pekerjaan proyek reguler, seperti jalan Kembung Luar dan lainnya direncanakan bulan depan akan dilakukan tender.

 “Untuk yang multiyears masuk sekarang sedang proses tender. Harapan kita tentunya segera selesai dan pekerjsan fisik secepatnya bisa kita lakukan. Sedangkan untuk proyek reguler seperti di Kembung Luar dan beberapa lokasi lain akan dilakukan tender bulan depan,” jelasnya. (bku)