Setelah terganjal karena reses, akhirnya Arsyadjuliandi Rachman resmi diangkat
menjadi gubenur Riau defenitif. Hal ini tertuang dalam rapat paripurna DPRD
Riau tentang pengangkatan gubernur Riau defenitif.
"Apakah saudara-saudara anggota dewan setuju pengangkatan Arsyadjuliandi
Rachman sebagai gubernur Riau defenitif," tanya Noviwaldy Jusman yang
disambut kata setuju dari anggota dewan yang hadir, Senin (02/05/16).
Usai paripurna, Noviwaldy Jusman mengatakan, sebagai tindak lanjut pengesahan
pengangkatan tersebut, maka DPRD Riau akan mengirimkan surat hasil paripurna
tersebut ke kementerian terkait untuk kemudian akan ditindaklanjuti.
"Kita berharap, pelantikan gubernur Riau defenitif bisa dilaksanakan
segera, kalau bisa cepat, kan apa salahnya. Setelah paripurna, kita akan
kirimkan surat pengangkatan ke kementerian terkait," ungkapnya.
Politisi Demokrat ini pun menyatakan, banyak pembangunan di Riau yang tidak
bisa berjalan maksimal karena status Plt yang diemban gubernur Riau saat ini.
Dengan status defenitif ini nantinya, maka diharapkan tidak ada lagi alasan
untuk tidak menyegerakan pembangunan di Riau, terutama yang berkaitan dengan
kepentingan masyarakat banyak.
"Kalau selama ini status Plt yang menjadi pengganjal, maka kita harapkan
ke depannya, tidak ada lagi hal itu. Segala pembangunan berjalan sesuai yang
diharapkan bersama," tuturnya. (Bki)
Sumber : temporiau.com