SKPD Diharapkan Mampu Garap Dana Luar

Jumat, 22 Maret 2013

BENGKALIS-Persepsi yang melekat selama ini bahwa Kabupaten Bengkalis tidak butuh dana dari luar harus diubah. Meski diakui dana APBD Bengkalis termasuk salah satu terbesar di antara kabupaten kota di Indonesia, tapi dengan kondisi infrastruktur yang ada saat ini dinilai masih kurang.

“Sebagai contoh untuk pembangunan proyek multiyears butuh dana sekitar Rp5 triliun, sementara APBD kita hanya sanggup membiayai Rp2,5 triliun,” tegas Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh ketika penandatanganan kontrak kinerja dan penyerah dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) kepada kepala satuan kerja perangkat daerah, Kamis (22/3).

Intinya, ungkap Bupati, Kabupaten Bengkalis masih membutuhkan dana dari luar, apakah itu dari APBN, APBD provinsi maupun dana pihak ketiga, baik yang bersifat hibah maupu komersil.

“Saya ingin bagaiamana SKPD mampu menggarap program nasional untuk meyandukung pembangunan diNegeri Junjungan. Jangan berpikir siapa yang melaksanakann, yang terpenting bagaimana bisa mendukung program pembangunan kita. Termasuk juga program-program  dari pihak ketiga,” tegas Bupati.

Dalam kesempatan itu Bupati juga menegaskan, selaku kepala daerah ia akan melakukan terobosan-terobosan dan lobi-lobi ke pusat dan provinsi untuk mendapatkan dukungan dana dari APBN maupun provinsi. Untuk itu ia berharap kepada Bappeda menyiapkan program-program yang matang dan terencana berdasarkan hasil musrenbang.

“April nanti kita akan mengikuti Musrenbang Provinsi. Saya minta kepada Bappeda untuk menyiapkan usulan-usulan program pembangunan dalam Musrenbang Provinsi nanti. Hasil dari Musrenbang Provinsi ini nantinya akan dibawa ke tingkat nasional. Saya ingatkan program yang akan diusulkan nanti tidak main-main,” tegas Bupati. (bku)